Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wakil Wali Kota Banjarmasin Hermansyah yang menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-72 di halaman Balaikota, Kamis (17/8), menyatakan, moment bersejarah ini harus dimaknai untuk menyatukan semangat membangun daerah.
Menurut dia, jasa pahlawan kemerdekaan untuk membebaskan negeri ini dari cengkraman penjajah memang harus terus dikenang.
Sebagai generasi yang memiliki tanggung jawab mewujudkan cita-cita mereka agar negeri ini dapat berdaulat sempurna, yakni, pembangunan yang merata dirasakan masyarakat.
"Bersatu merawat negeri ini terus merdeka menjadi tanggung jawab kita sebagai generasi para pejuang kemerdekaan, ini harus dibarengi dengan kometmen bersama untuk memajukan pembangunan, agar pengorbanan mereka tidak sia-sia," paparnya.
Dikatakan Hermasyah, pembangunan di daerah ini terus dilakukan pemerintah kota untuk mewujudkan cita-cita para pendiri negeri ini, di mana slogan Banjarmasin Baiman atau "Barasih Wan Nyaman" merupakan semangat misi pihaknya yang akan memimpin pemerintahan priode 2017-2021.
Menurut dia, Kota Banjarmasin yang sudah terbentuk jauh sebelum kemerdekaan, yakni, 491 tahun lalu (1526-2017) pada 24 September, terus melakukan perjuangan untuk pemerataan pembangunan yang berkeadilan.
Menurut Hermansyah, sejauh ini Kota Banjarmasin dalam hal pembangunan infrastruktur masih jauh tertinggal dari kota besar di Pulau Jawa, hingga tidak ada kata selesai mengaplikasikan kemerdekaan negeri ini.
Dikatakan dia, seluruh pihak, harus terus bahu membahu dan saling mendukung untuk mencapai terwujudnya Kota Banjarmasin yang maju, baik di bidang infrastruktur dan perekonomian, agar semua masyarakatnya sejahtera.
"Karena pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam mewujudkan misi pembangunan ini, harus ada peran masyarakat yang saat ini jumlahnya lebih 700 ribu jiwa tinggal di kota seribu sungai sini," paparnya.
Namun hal yang sangat penting terus dijaga bersama, tutur Hermansyah, adalah keamanan, kedamaian, dan kerukunan antar suku dan agama di daerah ini.
"Karena kalau daerah aman dan damai dengan toleransi tinggi akan keberagaman, tentunya pembangunan akan mengikut lancar," ujarnya.
Sekdakot Banjarmasin Hamli Kursani menambahkan, bahwa masyarakat Kota Banjarmasin sangat antusias memperingati hari kemerdekaan ini, sebagai tanda persatuan dan kesatuan di daerah ini sangat erat terjalin.
"Bahkan menjelang diperingatinya HUT ke - 72 RI , digelar pawai merah putih, sangat meriah diikuti masyarakat, artinya kecintaan akan NKRI di daerah kita ini sangat tinggi dan tak tergoyahkan," ujarnya.
Bagi dia, HUT Kemerdekaan RI yang ke-72 ini harus dimaknai dengan menguatkan persatuan dan kesatuan menjaga NKRI, karena membangunnya sangat luar biasa memakan korban, hingga harus terus diresapi dan dikenang jasa-jasa pendahulu.
"Kalau ada yang ingin merusak NKRI ini sama saja tidak menghargai perjuangan pahlawan dulu, mereka berani berkorban jiwa dan raga hanya untuk kita generasi selanjutnya ini, yakni, tidak dibelenggu penjajah, hidup damai dan berdaulat," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Menurut dia, jasa pahlawan kemerdekaan untuk membebaskan negeri ini dari cengkraman penjajah memang harus terus dikenang.
Sebagai generasi yang memiliki tanggung jawab mewujudkan cita-cita mereka agar negeri ini dapat berdaulat sempurna, yakni, pembangunan yang merata dirasakan masyarakat.
"Bersatu merawat negeri ini terus merdeka menjadi tanggung jawab kita sebagai generasi para pejuang kemerdekaan, ini harus dibarengi dengan kometmen bersama untuk memajukan pembangunan, agar pengorbanan mereka tidak sia-sia," paparnya.
Dikatakan Hermasyah, pembangunan di daerah ini terus dilakukan pemerintah kota untuk mewujudkan cita-cita para pendiri negeri ini, di mana slogan Banjarmasin Baiman atau "Barasih Wan Nyaman" merupakan semangat misi pihaknya yang akan memimpin pemerintahan priode 2017-2021.
Menurut dia, Kota Banjarmasin yang sudah terbentuk jauh sebelum kemerdekaan, yakni, 491 tahun lalu (1526-2017) pada 24 September, terus melakukan perjuangan untuk pemerataan pembangunan yang berkeadilan.
Menurut Hermansyah, sejauh ini Kota Banjarmasin dalam hal pembangunan infrastruktur masih jauh tertinggal dari kota besar di Pulau Jawa, hingga tidak ada kata selesai mengaplikasikan kemerdekaan negeri ini.
Dikatakan dia, seluruh pihak, harus terus bahu membahu dan saling mendukung untuk mencapai terwujudnya Kota Banjarmasin yang maju, baik di bidang infrastruktur dan perekonomian, agar semua masyarakatnya sejahtera.
"Karena pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam mewujudkan misi pembangunan ini, harus ada peran masyarakat yang saat ini jumlahnya lebih 700 ribu jiwa tinggal di kota seribu sungai sini," paparnya.
Namun hal yang sangat penting terus dijaga bersama, tutur Hermansyah, adalah keamanan, kedamaian, dan kerukunan antar suku dan agama di daerah ini.
"Karena kalau daerah aman dan damai dengan toleransi tinggi akan keberagaman, tentunya pembangunan akan mengikut lancar," ujarnya.
Sekdakot Banjarmasin Hamli Kursani menambahkan, bahwa masyarakat Kota Banjarmasin sangat antusias memperingati hari kemerdekaan ini, sebagai tanda persatuan dan kesatuan di daerah ini sangat erat terjalin.
"Bahkan menjelang diperingatinya HUT ke - 72 RI , digelar pawai merah putih, sangat meriah diikuti masyarakat, artinya kecintaan akan NKRI di daerah kita ini sangat tinggi dan tak tergoyahkan," ujarnya.
Bagi dia, HUT Kemerdekaan RI yang ke-72 ini harus dimaknai dengan menguatkan persatuan dan kesatuan menjaga NKRI, karena membangunnya sangat luar biasa memakan korban, hingga harus terus diresapi dan dikenang jasa-jasa pendahulu.
"Kalau ada yang ingin merusak NKRI ini sama saja tidak menghargai perjuangan pahlawan dulu, mereka berani berkorban jiwa dan raga hanya untuk kita generasi selanjutnya ini, yakni, tidak dibelenggu penjajah, hidup damai dan berdaulat," tegasnya.
Editor : Sukarli
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017