Seorang atlet yang berasal dari Desa Inan, Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan mengharumkan Indonesia setelah berhasil meraih medali perunggu di arena Para Games 2011 di Kota Solo.


Dalam Kejuaraan yang dibuka Wakil Presiden Boediono atlet Balangan bernama Ahmad Rijali meraih perunggu dicabang renang 50 meter gaya punggung kelas s8, kata ketua pengurus organisasi olahraga penyandang cacat Kabupaten Balangan dr Veri via telpon diterima di Banjarmasin, Minggu.

Dr Veri yang juga salah seorang tim medis kontingen Indonesia di arena olahraga penyandang cacat yang diikuti sebelas negara Asean tersebut menuturkan, Ahmad Rijali meraih perunggu dengan wektu tempuh 41.11 detik.

Sementara peraih emas atlet Vietnam dengan waktu 39.10 dan peraih perak direbut atlet Thailand, Wongnongth Aphum Paibun waktu 40.91 detik.

Menurut Veri, Ahmad Rijali sebelum terjun ke ajang Asean sudah beberapa kali mengikuti kejuaraan antar penyandang cacat di tanah air dan pernah pula merebut juara.

Oleh karena itu selama sembilan bulan terakhir atlet Balangan dilatih khusus di Solo, tambahnya. 

Pertandingan olahraga Para Games adalah ajang olahraga dua tahunan yang diadakan setelah Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) untuk atlet-atlet yang mengalami cacat fisik (difabel).

ASEAN Para Games diikuti oleh 11 negara yang terletak di Asia Tenggara. Ajang ini mengikuti konsep dan merupakan ajang persiapan Paralimpiade.

Penyelenggaraan pesta olahraga bagi para penyandang cacat (disabilitas) se-Asia Tenggara atau 6th ASEAN Para Games 2011 di Solo 15 - 22 Desember 2011.

Berdasarkan keterangan atlet Indonesia dicabang renang berhasil menyabet lima medali emas, enam medali perak dan empat medali perunggu.

Selain itu, perenang Indonesia juga memecahkan tujuh rekor perlombaan olah raga antarpenyandang cacat itu.

Para Games diikuti atlet dari negara-negara ASEAN - Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam.

Solo menjadi tempat tuan rumah penyelanggaraan Para Games pertama kali di Indonesia. 

Sementara itu seorang warga Balangan merasa gembira seorang atlet wilayahnya mengharumkan nama Indonesia khususnya Kabupaten Balangan dan Provinsi Kalimantan Selatan.

Maka wajar bila Pemprov Kalsel dan Pemkab Balangan memberikan perhatian kepada yang bersangkutan apalagi dalam kondisi cacat fisik.(H005//A)

Pewarta:

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011