Pelaihari, (Antaranews Kalsel)- Bupati Tanah Laut, H Bambang Alamsyah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jami At-Taqwa Panyipatan, Senin (31/7).
Pada acara peletakan batu pertama tersebut hadir Habib Ahmad Al Atos, Kepala Kantor Kementrian Agama Tanah Laut, Perwakilan Forkopimda Tanah Laut, Ketua Cabang NU Tanah Laut, Ketua MUI Tanah Laut, Camat Panyipatan dan Perwakilan Forum Komonikasi Pimpinan Kecamatan Panyipatan.
Camat Panyipatan Muhammad Sahid mengatakan, Masjid Jami At Taqwa Panyipatan berdiri sejak 83 tahun yang lalu.
“Mesjid ini merupakan masjid kedua yang berdiri di KabupatenTanah Laut,†ujarnya.
Pembangunan masjid kali ini, sebut dia, mendapat bantuan dana hibah dari Pemkab Tanah Laut sebesar Rp500 juta.
Terpisah, Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah mengungkapkan, dulu para datu atau pendahulu di daerah tersebut mampu membangun masjid dengan susah payah.
“Semoga kita bisa meneruskan dan memperbaikinya agar lebih baik, agar menjadi amal jariyah kita sampai kiamat,†ungkapnya.
Dia berpesan, jangan hanya tampilan masjidnya bagus, tapi tidak ada orang yang mengisinya atau melakukan kegiatan keagamaan.
"Jangan hanya semangat membangun masjid, tapi juga semangat lain bisa mengikuti seperti, kegiatan kegiatan syiar Islam,†tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Pada acara peletakan batu pertama tersebut hadir Habib Ahmad Al Atos, Kepala Kantor Kementrian Agama Tanah Laut, Perwakilan Forkopimda Tanah Laut, Ketua Cabang NU Tanah Laut, Ketua MUI Tanah Laut, Camat Panyipatan dan Perwakilan Forum Komonikasi Pimpinan Kecamatan Panyipatan.
Camat Panyipatan Muhammad Sahid mengatakan, Masjid Jami At Taqwa Panyipatan berdiri sejak 83 tahun yang lalu.
“Mesjid ini merupakan masjid kedua yang berdiri di KabupatenTanah Laut,†ujarnya.
Pembangunan masjid kali ini, sebut dia, mendapat bantuan dana hibah dari Pemkab Tanah Laut sebesar Rp500 juta.
Terpisah, Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah mengungkapkan, dulu para datu atau pendahulu di daerah tersebut mampu membangun masjid dengan susah payah.
“Semoga kita bisa meneruskan dan memperbaikinya agar lebih baik, agar menjadi amal jariyah kita sampai kiamat,†ungkapnya.
Dia berpesan, jangan hanya tampilan masjidnya bagus, tapi tidak ada orang yang mengisinya atau melakukan kegiatan keagamaan.
"Jangan hanya semangat membangun masjid, tapi juga semangat lain bisa mengikuti seperti, kegiatan kegiatan syiar Islam,†tegasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017