Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), memperkuat kerukunan antar-umat beragama sebagai kekuatan penting dalam membangun kemajuan daerah setempat.
Wakil Bupati Tanah Laut Muhammad Zazuli saat menghadiri dan meresmikan Pura Jagat Natha Sila Dharma di Desa Tajau Pecah di Pelaihari, Kabupaten Tala, Minggu, mengatakan kerukunan antar-umat beragama dan jalinan persaudaraan yang mantap merupakan modal utama dalam pembangunan daerah.
Baca juga: DKPP Tala siapkan enam program perkuat sektor perikanan tangkap
Ia mengatakan daerah setempat sebagai rumah bersama yang harus dijaga dengan semangat kebinekaan, gotong royong, dan persaudaraan tanpa memandang perbedaan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, masyarakat, dan berbagai pihak terkait yang telah mendukung berdiri pura ini.
Muhammad Zazuli yang biasa akrab disapa H Uli itu mengatakan pura merupakan tempat suci dan pusat kegiatan spiritual umat Hindu, tempat memuja dan memohon keselamatan, kedamaian, serta kebahagiaan.
Baca juga: Bupati Tanah Laut tingkatkan kualitas jurnalis pada era digital
Kehadiran Pura Jagat Natha Sila Dharma di Desa Tajau Pecah, kata dia, bukan hanya sebagai sarana ibadah bagi umat Hindu, akan tetapi juga simbol keharmonisan, kebersamaan, dan toleransi antar-umat beragama di Kabupaten Tala.
"Semoga Pura Jagat Natha Sila Dharma menjadi pusat spiritual yang membawa vibrasi positif bagi umat, masyarakat sekitar, dan seluruh warga Tala," kata dia.
Melalui peresmian Pura Jagat Natha Sila Dharma, Pemerintah Kabupaten Tala semakin menunjukkan komitmen dalam membangun masyarakat yang harmonis dan toleran, serta mendukung keberagaman agama dan budaya di daerah setempat.
Baca juga: Pemkab Tala tanam 5.000 bibit pohon kelapa dukung ketahanan pangan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
Wakil Bupati Tanah Laut Muhammad Zazuli saat menghadiri dan meresmikan Pura Jagat Natha Sila Dharma di Desa Tajau Pecah di Pelaihari, Kabupaten Tala, Minggu, mengatakan kerukunan antar-umat beragama dan jalinan persaudaraan yang mantap merupakan modal utama dalam pembangunan daerah.
Baca juga: DKPP Tala siapkan enam program perkuat sektor perikanan tangkap
Ia mengatakan daerah setempat sebagai rumah bersama yang harus dijaga dengan semangat kebinekaan, gotong royong, dan persaudaraan tanpa memandang perbedaan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, masyarakat, dan berbagai pihak terkait yang telah mendukung berdiri pura ini.
Muhammad Zazuli yang biasa akrab disapa H Uli itu mengatakan pura merupakan tempat suci dan pusat kegiatan spiritual umat Hindu, tempat memuja dan memohon keselamatan, kedamaian, serta kebahagiaan.
Baca juga: Bupati Tanah Laut tingkatkan kualitas jurnalis pada era digital
Kehadiran Pura Jagat Natha Sila Dharma di Desa Tajau Pecah, kata dia, bukan hanya sebagai sarana ibadah bagi umat Hindu, akan tetapi juga simbol keharmonisan, kebersamaan, dan toleransi antar-umat beragama di Kabupaten Tala.
"Semoga Pura Jagat Natha Sila Dharma menjadi pusat spiritual yang membawa vibrasi positif bagi umat, masyarakat sekitar, dan seluruh warga Tala," kata dia.
Melalui peresmian Pura Jagat Natha Sila Dharma, Pemerintah Kabupaten Tala semakin menunjukkan komitmen dalam membangun masyarakat yang harmonis dan toleran, serta mendukung keberagaman agama dan budaya di daerah setempat.
Baca juga: Pemkab Tala tanam 5.000 bibit pohon kelapa dukung ketahanan pangan
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025