Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan (MUI Kalsel) mengimbau massa agar menyampaikan aspirasi secara tertib, menjamin keamanan dan kenyamanan publik.
Ketua MUI Kalsel KH. Husin Naparin dan Sekretaris H Nasrullah AR menandatangani surat edaran di Banjarmasin, Sabtu, terkait dinamika tuntutan antara aparat keamanan dengan masyarakat di Jakarta dan sejumlah daerah lainnya.
Baca juga: Anggota DPR RI dimbau tak berbicara menyinggung hati masyarakat
"Pengurus MUI Kalsel mengimbau masyarakat menyampaikan aspirasi didasari niat baik dan dilindungi konstitusi secara tertib," pesan KH. Husin mengutip surat edaran.
Dalam surat edaran, MUI Kalsel itu juga menyampaikan belasungkawa dan duka mendalam atas wafatnya warga bernama Affan Kurniawan agar Allah SWT mengampuni segala kesalahan dan menerima amal ibadahnya.
Aparat keamanan pun meminta segenap aparat bersikap sabar dan bijaksana menanggapi masyarakat yang menyampaikan aspirasi dengan pendekatan persuasif yang manusiawi.
Baca juga: MUI serukan masyarakat hentikan demo yang bersifat anarkis
Selanjutnya, MUI Kalsel juga menyerukan seluruh komponen bangsa menghindari segala tindakan mengarah anarkis me yang merugikan semua pihak di provinsi yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota tersebut.
Selain itu, MUI Kalsel pun meminta seluruh pengurus MUI kabupaten/kota dan kecamatan beserta jajaran untuk turut menenangkan situasi dan tidak terlibat tindakan provokasi yang dapat menimbulkan anarkis me dari masyarakat maupun aparat keamanan.
Seruan MUI Kalsel tersebut untuk menyikapi dinamika dan perkembangan situasi keamanan nasional terkait insiden antara aparat keamanan dengan masyarakat pada sejumlah daerah di Indonesia.
Baca juga: Polda Kalsel dan para ulama gelar doa bersama untuk keamanan bangsa
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
Ketua MUI Kalsel KH. Husin Naparin dan Sekretaris H Nasrullah AR menandatangani surat edaran di Banjarmasin, Sabtu, terkait dinamika tuntutan antara aparat keamanan dengan masyarakat di Jakarta dan sejumlah daerah lainnya.
Baca juga: Anggota DPR RI dimbau tak berbicara menyinggung hati masyarakat
"Pengurus MUI Kalsel mengimbau masyarakat menyampaikan aspirasi didasari niat baik dan dilindungi konstitusi secara tertib," pesan KH. Husin mengutip surat edaran.
Dalam surat edaran, MUI Kalsel itu juga menyampaikan belasungkawa dan duka mendalam atas wafatnya warga bernama Affan Kurniawan agar Allah SWT mengampuni segala kesalahan dan menerima amal ibadahnya.
Aparat keamanan pun meminta segenap aparat bersikap sabar dan bijaksana menanggapi masyarakat yang menyampaikan aspirasi dengan pendekatan persuasif yang manusiawi.
Baca juga: MUI serukan masyarakat hentikan demo yang bersifat anarkis
Selanjutnya, MUI Kalsel juga menyerukan seluruh komponen bangsa menghindari segala tindakan mengarah anarkis me yang merugikan semua pihak di provinsi yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota tersebut.
Selain itu, MUI Kalsel pun meminta seluruh pengurus MUI kabupaten/kota dan kecamatan beserta jajaran untuk turut menenangkan situasi dan tidak terlibat tindakan provokasi yang dapat menimbulkan anarkis me dari masyarakat maupun aparat keamanan.
Seruan MUI Kalsel tersebut untuk menyikapi dinamika dan perkembangan situasi keamanan nasional terkait insiden antara aparat keamanan dengan masyarakat pada sejumlah daerah di Indonesia.
Baca juga: Polda Kalsel dan para ulama gelar doa bersama untuk keamanan bangsa
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025