Korban tewas akibat  sumur minyak warga di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, bertambah jadi tiga orang. Sementara kobaran api dilaporkan masih belum padam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menyatakan hingga Senin siang, tercatat tiga warga meninggal dunia akibat luka bakar serius dari kebakaran sumur minyak ilegal itu.

Kepala Pelaksana BPBD Blora Mulyowati menyebutkan tiga korban meninggal dunia adalah:

• Tanek (60), perempuan, warga RT 01 RW 02 Desa Gandu.

• Sureni (52), perempuan, warga RT 04 RW 01 Dukuh Gendono.

• Wasini (50), perempuan, warga RT 02 RW 01 Dusun Bendono.

Selain itu, dua korban lain masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Sardjito Yogyakarta, yakni Yeti (30) dan AB (2), keduanya warga Desa Gandu.

Baca juga: Sumur minyak Blora blowout, terbakar, 1 tewas dan 4 luka bakar

Sebelumnya, Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Farida Laela, mengonfirmasi bahwa satu orang tewas (dengan luka bakar 90 persen) dan empat korban luka (luka bakar 70-90 persen) dalam kebakaran tersebut.

Insiden kebakaran yang terjadi pada Ahad (17/8) sekitar pukul 11.30 WIB itu, juga memaksa 50 kepala keluarga (KK) mengungsi ke rumah kerabat.

Tidak hanya manusia, hewan ternak pun turut terdampak. Sebanyak enam ekor sapi dan tiga ekor kambing berhasil diselamatkan, namun satu sapi dan dua kambing dilaporkan mati terbakar.

Kerusakan rumah warga juga cukup parah. Satu rumah milik Tamsir, warga Dukuh Gendono, mengalami rusak berat.

Sementara empat rumah lainnya milik Sureni, Sukrin, Suntari, dan Suparman, terdata rusak sedang.

Ia menjelaskan kebakaran dipicu blow out pada sumur minyak masyarakat. Ledakan disertai semburan gas menyebabkan kobaran api sulit dikendalikan.

“Api cukup besar dengan tekanan gas tinggi, sehingga tidak bisa ditangani sendiri. Kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina HSSE dan Badan Pengelola Energi (BPE),” ungkapnya.

Hingga Senin siang, tim gabungan masih berjibaku di lokasi untuk melakukan pemadaman, pembuatan tanggul, serta suplai air guna mencegah meluasnya kobaran api.

“Selain fokus pada pemadaman, kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk langkah tindak lanjut,” jelasnya.

 

 

 

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul:  Korban tewas sumur minyak terbakar di Blora jadi tiga orang

 

Pewarta: Teguh Imam Wibowo/Gunawan

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025