Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan membedah rumah warga kurang mampu yang tinggal di pinggiran sungai Desa Damsari, Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala.
Ketua PKK Provinsi Kalsel Raudatul Jannah Sahbirin Noor di Banjarmasin Rabu mengatakan, saat ini tim penggerak PKK Kalsel fokus untuk membantu masyarakat kurang mampu untuk memiliki rumah yang nyaman dan memenuhi unsur kesehatan bagi penghuninya.
Program yang dilaksanakan sejak 2016 tersebut, kini telah berhasil membedah rumah beberapa warga kurang mampu, sehingga bisa memiliki rumah yang nyaman sesuai dengan syarat kesehatan hunian.
Menurut Raudatul, perjalanan menuju desa Damsari, untuk meninjau rumah warga yang dibangun melalui Program Bedah Rumah memerlukan perjuangan yang tidak mudah.
Tim yang dipimpin Raudatul berangkat menggunakan perahu berukuran besar. Berangkat dari dermaga bantaran Sungai Martapura, tepatnya di seberang Kantor Walikota Banjarmasin, rombongan harus menempuh perjalanan sekitar dua jam setengah baru bisa sampai di Km 9 Kecamatan Tamban.
Rombongan terpaksa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan perahu kecil. Sebab, perahu pertama yang mereka tumpangi berbadan cukup besar, sementara anak sungai yang disusuri relatif sempit.
Setibanya di Desa Damsari, Hj Raudatul Jannah, disambut suka cita masyarakat setempat yang ingin mengucapkan terima kasih, atas selesainya pembangunan rumah salah seorang warga mereka bernama Rafiah.
Diketahui, kondisi fisik rumah Rafiah sebelumnya sangat memprihatinkan. Tetapi setelah mendapat bantuan Program Bedah Rumah dari PKK Kalsel bekerja sama dengan pihak ketiga, kini Rafiah dan anak semata wayangnya sangat bersyukur dan tersenyum lega melihat rumah barunya.
Raudatul, mengatakan, kunjungan kali ini untuk memastikan kondisi bedah rumah sesuai dengan rencana. Selain itu, Bedah rumah ini juga wujud dari pelaksanaan dari 10 program pokok PKK yaitu pada perumahan dan tata laksana rumah tangga dan gotong royong.
Selain itu, bedah rumah ini juga wujud nyata perhatian pemerintah yang hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mewujudkan kebahagian dan kesejahteraan keluarga.
"Mudah - mudahan nantinya rumah ini menjadi nyaman untuk ditempati serta pekarangannya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian keluarga," katanya.
Paling tidak, dengan adanya berabgai tanaman produktif, akan bisa mengurangi pengeluaran dan meningkatkan ketahanan pangan keluarganya," ucapnya.
Wakil Ketua III PKK Kalsel, Hardianti Ariffin Noor, mengatakan, seluruh kabupaten/kota se Kalsel masing-masing mendapat satu buah unit untuk program bedah rumah.
"Pembangunan rumah ini menggunakan dana CSR bekerjasama dengan PKK Prov Kalsel sebesar 20 juta dan dikerjakan secara gotong royong oleh masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Ketua PKK Provinsi Kalsel Raudatul Jannah Sahbirin Noor di Banjarmasin Rabu mengatakan, saat ini tim penggerak PKK Kalsel fokus untuk membantu masyarakat kurang mampu untuk memiliki rumah yang nyaman dan memenuhi unsur kesehatan bagi penghuninya.
Program yang dilaksanakan sejak 2016 tersebut, kini telah berhasil membedah rumah beberapa warga kurang mampu, sehingga bisa memiliki rumah yang nyaman sesuai dengan syarat kesehatan hunian.
Menurut Raudatul, perjalanan menuju desa Damsari, untuk meninjau rumah warga yang dibangun melalui Program Bedah Rumah memerlukan perjuangan yang tidak mudah.
Tim yang dipimpin Raudatul berangkat menggunakan perahu berukuran besar. Berangkat dari dermaga bantaran Sungai Martapura, tepatnya di seberang Kantor Walikota Banjarmasin, rombongan harus menempuh perjalanan sekitar dua jam setengah baru bisa sampai di Km 9 Kecamatan Tamban.
Rombongan terpaksa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan perahu kecil. Sebab, perahu pertama yang mereka tumpangi berbadan cukup besar, sementara anak sungai yang disusuri relatif sempit.
Setibanya di Desa Damsari, Hj Raudatul Jannah, disambut suka cita masyarakat setempat yang ingin mengucapkan terima kasih, atas selesainya pembangunan rumah salah seorang warga mereka bernama Rafiah.
Diketahui, kondisi fisik rumah Rafiah sebelumnya sangat memprihatinkan. Tetapi setelah mendapat bantuan Program Bedah Rumah dari PKK Kalsel bekerja sama dengan pihak ketiga, kini Rafiah dan anak semata wayangnya sangat bersyukur dan tersenyum lega melihat rumah barunya.
Raudatul, mengatakan, kunjungan kali ini untuk memastikan kondisi bedah rumah sesuai dengan rencana. Selain itu, Bedah rumah ini juga wujud dari pelaksanaan dari 10 program pokok PKK yaitu pada perumahan dan tata laksana rumah tangga dan gotong royong.
Selain itu, bedah rumah ini juga wujud nyata perhatian pemerintah yang hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mewujudkan kebahagian dan kesejahteraan keluarga.
"Mudah - mudahan nantinya rumah ini menjadi nyaman untuk ditempati serta pekarangannya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian keluarga," katanya.
Paling tidak, dengan adanya berabgai tanaman produktif, akan bisa mengurangi pengeluaran dan meningkatkan ketahanan pangan keluarganya," ucapnya.
Wakil Ketua III PKK Kalsel, Hardianti Ariffin Noor, mengatakan, seluruh kabupaten/kota se Kalsel masing-masing mendapat satu buah unit untuk program bedah rumah.
"Pembangunan rumah ini menggunakan dana CSR bekerjasama dengan PKK Prov Kalsel sebesar 20 juta dan dikerjakan secara gotong royong oleh masyarakat," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017