Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Noor Fahmi menyatakan, pihaknya melarang pengantar atau dari keluarga calon jamaah haji ikut masuk ke areal asrama haji embarkasi Banjarmasin, di Banjarbaru.


"Ini harus menjadi perhatian bagi para keluarga calon jamaah haji daerah kita, tidak boleh ikut mengantar hingga ke asrama haji, cukup di daerah masing-masing saja," ujarnya saat acara pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kalsel di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Selasa.

Menurut dia, pelaksanaan pelepasan calon jamaah haji yang akan diberangkatkan ke tanah suci Makkah dan Madinah, Arab Saudi, akan dilangsungkan pemerintah kabupaten/kota, hingga proses pelepasan khusus pihak keluarga Calhaj sekalian di sana, tidak berlanjut ke asrama haji.

"Kalau dilanjutkan ke asrama haji, satu rombongan Calhaj itu bisa sampai sepuluh mobil, penuh areal parkir asrama haji, belum lagi akan menimbulkan kemacetan arus lalu lintas, ini yang ingin dihindari," papar Noor Fahmi.

Dia berharap, semua keluarga Calhaj mempercayakan sepenuhnya kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk menjaga keluarganya yang berangkat haji mulai dari masuk asrama haji, diberangkatkan, sampai di tanah suci dan kembali lagi ke tanah air.

"Kita berupaya memberikan pelayanan sebaik-baiknya bagi Calhaj, termasuk saat mulai masuk asrama, akan banyak kegiatan Calhaj yang akan dilangsungkan, hingga mereka tidak boleh terganggu lagi," beber Noor Fahmi.

Dia menuturkan, kelancaran penyelenggaraan haji tahun lalu diharapkan terulang lagi di tahun ini bahkan lebih lancar lagi, di mana salah satunya tidak banyak lagi pengantar haji yang datang ke asrama haji.

"Tahun lalu diumumkan larangan pengantar ikut ke asrama haji karena pembangunan gedung penginapan haji, sukses, tahun ini kita lanjut aturannya," terang Noor Fahmi.

Dia mengungkapkan, Calhaj Embarkasi Banjarmasin mulai masuk asrama haji pada tanggal 29 Juli ini, dan diberangkatkan pada 30 Juli ini, yakni, kloter pertama dari Kota Banjarmasin.

"Ada 325 orang yang akan diberangkatkan pada kloter pertama ini, penerbangan akan menggunakan Garuda Indonesia," tuturnya.

Embarkasi Banjarmasin, ungkap Noor Fahmi, akan memberangkatkan sebanyak 17 kloter yang terdiri sebanyak 11 kolter dari Kalsel dan lima kloter dari Kalimantan Tengah (Kalteng) satu kloter sisanya Calhaj gabungan antara Kalsel dan kalteng.

"Jumlah total Calhaj yang akan berangkat dari Embarkasi Banjarmasin ini sebanyak 5.248, dengan rincian kuota Kalsel sebanyak 3.831 orang dan kuota Kalteng 1.417 orang," jelasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017