Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 349 calon jemaah haji asal Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, mengikuti manasik haji yang diselenggarakan Kementerian Agama setempat mulai Rabu.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag HSS Fathur Rahman di Kandangan, Rabu, mengatakan manasik haji tersebut merupakan salah satu persiapan pelaksanaan ibadah haji yang wajib diikuti seluruh CJH.
"Manasik dilaksanakan dua kali di tingkat kabupaten dan delapan kali tingkat kecamatan dari tujuh zona di sembilan kecamatan," jelas Fathur.
Pelaksanaan manasik haji tahun 2017 diakui Fathur lebih banyak dengan jumlah peserta 156 CJH laki-laki dan 193 CJH perempuan dan manasik akan berakhir 19 Juli 2017.
Sebelumnya 349 orang CJH dari Kabupaten HSS telah melunasi Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) baik pelunasan tahap pertama 307 orang dan tahap kedua sebanyak 42 orang.
"Bukti pelunasan BPIH sudah kita kirim ke Kanwil Kemenag Kalsel dan semua paspor CJH juga sudah siap, tinggal menunggu jadwal keberangkatan," jelasnya.
Data di Kantor Kementerian Agama setempat 2016 sebanyak 277 orang sudah melunasi BPIH dan 2017 bertambah menjadi 349 orang.
Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan, pihaknya bakal memfasilitasi bus untuk keberangkan CJH dari Kandangan menuju asrama haji di Banjarbaru dan sebaliknya saat pulang.
"CJH HSS yang tergabung di kloter empat berangkat 3 Agustus 2017 dan kloter 17 dijadwalkan berangkat 24 Agustus 2017," katanya.
Selain bantuan jasa angkutan, Bupati juga menyerahkan bingkisan berupa kain sasirangan secara simbolis kepada seluruh CJH saat membuka bimbingan manasik haji massal, Rabu (5/7) di Pendopo Kabupaten HSS.
Bupati mengatakan bantuan kain sasirangan itu setelah dijahit bisa dikenakan sebagai baju seragam CJH HSS untuk membangun kebersamaan dan kekompakan yang akan berangkat dalam sebulan ke depan.
Kain sasirangan untuk CJH itu didesain khusus, agar para jemaah bisa lebih mudah mengenali antara jemaah satu dan jemaah lainnya.
Ia mengingatkan agar para CJH mempersiapkan fisik dan pengetahuan tentang ibadah haji. Ia meminta sisa waktu satu bulan agar lebih dimantapkan kembali untuk meningkatkan kebersamaan antaranggota dan rombongan.
"Semoga saat melaksanakan rangkaian ibadah haji para jemaah bisa melaksanakan ibadah haji yang benar serta dapat memperoleh haji yang mabrur," kata Achmad.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag HSS Fathur Rahman di Kandangan, Rabu, mengatakan manasik haji tersebut merupakan salah satu persiapan pelaksanaan ibadah haji yang wajib diikuti seluruh CJH.
"Manasik dilaksanakan dua kali di tingkat kabupaten dan delapan kali tingkat kecamatan dari tujuh zona di sembilan kecamatan," jelas Fathur.
Pelaksanaan manasik haji tahun 2017 diakui Fathur lebih banyak dengan jumlah peserta 156 CJH laki-laki dan 193 CJH perempuan dan manasik akan berakhir 19 Juli 2017.
Sebelumnya 349 orang CJH dari Kabupaten HSS telah melunasi Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) baik pelunasan tahap pertama 307 orang dan tahap kedua sebanyak 42 orang.
"Bukti pelunasan BPIH sudah kita kirim ke Kanwil Kemenag Kalsel dan semua paspor CJH juga sudah siap, tinggal menunggu jadwal keberangkatan," jelasnya.
Data di Kantor Kementerian Agama setempat 2016 sebanyak 277 orang sudah melunasi BPIH dan 2017 bertambah menjadi 349 orang.
Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan, pihaknya bakal memfasilitasi bus untuk keberangkan CJH dari Kandangan menuju asrama haji di Banjarbaru dan sebaliknya saat pulang.
"CJH HSS yang tergabung di kloter empat berangkat 3 Agustus 2017 dan kloter 17 dijadwalkan berangkat 24 Agustus 2017," katanya.
Selain bantuan jasa angkutan, Bupati juga menyerahkan bingkisan berupa kain sasirangan secara simbolis kepada seluruh CJH saat membuka bimbingan manasik haji massal, Rabu (5/7) di Pendopo Kabupaten HSS.
Bupati mengatakan bantuan kain sasirangan itu setelah dijahit bisa dikenakan sebagai baju seragam CJH HSS untuk membangun kebersamaan dan kekompakan yang akan berangkat dalam sebulan ke depan.
Kain sasirangan untuk CJH itu didesain khusus, agar para jemaah bisa lebih mudah mengenali antara jemaah satu dan jemaah lainnya.
Ia mengingatkan agar para CJH mempersiapkan fisik dan pengetahuan tentang ibadah haji. Ia meminta sisa waktu satu bulan agar lebih dimantapkan kembali untuk meningkatkan kebersamaan antaranggota dan rombongan.
"Semoga saat melaksanakan rangkaian ibadah haji para jemaah bisa melaksanakan ibadah haji yang benar serta dapat memperoleh haji yang mabrur," kata Achmad.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017