Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Selatan, melalui UPTD Balai Penerapan Mutu Hasil Perikanan (BPMHP) Kalsel, menunjukkan langkah strategis dalam pengembangan produk albumin. 

Kepala DKP Kalsel, Rusdi Hartono, di Banjarbaru, Selasa, menyampaikan uji coba ekstraksi albumin dari ikan gabus (Haruan) telah berhasil dilakukan bersama BPMHP Kalsel. Inisiatif ini kini merambah ke ikan patin dan ikan kembung, mengingat ketersediaan pasokan ikan tersebut melimpah di Kalimantan Selatan.

Baca juga: South Kalimantan DKP, UMB launch downstream product of snakehead fish

"Saat ini, selain mengolah ekstrak ikan gabus, BPMHP Kalsel melalui seksi penerapan mutu sedang melakukan uji coba ekstraksi dari ikan patin dan kembung," ujar Rusdi Hartono.

Keputusan untuk mengeksplorasi ikan patin dan kembung didasari oleh potensi pasokannya yang besar di wilayah tersebut. Ke depannya, DKP Kalsel melalui BPMHP bersama dengan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang ada di Banua, diharapkan dapat membangun sinergi yang kuat dalam pengembangan produk albumin dari ketiga jenis ikan itu.

Pengembangan produksi albumin itu memiliki tujuan utama untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Albumin sendiri merupakan protein utama yang ditemukan dalam plasma manusia, menyumbang sekitar 60 persen dari total protein plasma.

Dalam dunia medis, albumin memiliki berbagai aplikasi penting, mulai dari perawatan kecantikan, pemulihan jaringan tubuh yang rusak, hingga penyembuhan pasca operasi dan penanganan penderita hipoalbuminemia. 

Petugas UPTD Balai Penerapan Mutu Hasil Perikanan (BPMHP) Dinas Kalautan dan Perikanan (DKP) Kalsel melakukan Ekstrak Albumin dari Ikan patin. (7/2025). (ANTARA/ HO-DKP Kalsel)

Meskipun secara tradisional albumin diekstrak dari plasma darah manusia (Human Serum Albumin/HSA), perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memungkinkan ekstraksi albumin dari protein hewan, termasuk ikan gabus.

Pengembangan budidaya ikan gabus dan pemanfaatan potensinya, seperti ekstraksi albumin, tidak hanya berkontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat melalui penyediaan protein hewani yang berkualitas tetapi juga membuka peluang bisnis baru yang inovatif. 

Baca juga: BRGM perkuat kelembagaan pokmas di Hulu Sungai Utara

Dengan dukungan pemerintah daerah dan pusat, serta sinergi antar instansi dan pelaku usaha, pengembangan albumin dari ikan lokal seperti gabus, patin dan kembung di Kalimantan Selatan, memiliki prospek yang cerah untuk menjadi industri yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025