Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pemudik lebaran Idhul Fitri 1438 Hijriah dari Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kotabaru, Kalimantan Selatan, tujuan "Banua Anam" mulai menggunakan jalur alternatif Batulicin-Loksado.

"Mereka para pemudik lebih memilih mudik lewat jalur alternatif Batulicin-Loksado, karena waktu tempuh hanya sekitar empat jam," kata Kepala Dinas Perhubungan Tanah Bumbu, Eryanto Rais, di Batulicin, Jumat.

Sedangkan apabila menggunakan jalur lama atau Batulicin-Banjarmasin dilanjutkan ke Banua Anam memerlukan waktu tempuh hingga sembilan jam perjalanan.

Banua Anam atau Banjar Hulu adalah wilayah gabungan enam kabupaten yang meliputi 1/3 dari wilayah provinsi Kalimantan Selatan. Yakni, Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, dan Tabalong.

Eryanto menjelaskan, kondisi jalan jalur alternatif Batulicin-Loksado akhir-akhir ini semakin baik, karena pemerintah terus meningkatkan kualitas jalan dengan mengaspal ruas badan jalan dan yang lainnya.

Dia mengimbau kepada pamudik yang mau ke Banua Anam yang menggunakan jalur alternatif hendaknya tetap berhati-hati, memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat dan peralatan yang lainnya.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan juga bekerja sama dengan PT Jasa Raharja, Kepolisian, Dinas Kesehatan, Satua Polisi Pamong Praja, dan instansi terkait lainnya membangun pokso lebaran dan melakukan pemeriksaan kelaikan setiap armada angkutan lebaran di Terminal kersik Putih Batulicin.

Pemeriksaan kelaikan armada angkutan lebaran merupakan salah satu upaya Pemkab Tanah Bumbu untuk memastikan keselamatan penumpang mudik selama perjalanan.

Dia mengharapkan melalui uji kelaikan tersebut, perusahaan angkutan mulai memperbaiki dan meremajakan seluruh angkutan yang memang tidak layak jalan.

Selain melakukan uji kelaikan angkutan, seluruh posko angkutan mudik juga mulai dioperasikan, untuk membantu seluruh penumpang yang mengalami kesulitan saat mudik. Melalui posko tersebut seluruh penumpang yang mengalami berbagai kesulitan, bahkan persoalan kesehatan, bisa ditangani dengan cepat.

Bukan hanya penumpang, sopir angkutan juga akan dilakukan pemeriksaan kesehatan, untuk memastikan bahwa saat membawa penumpang mereka dalam keadaan sehat.

Kapolres Tanah Bumbu AKBP Kus Subiyantoro melalui KBO Sat Lantas menambahkan, Polres Tanah Bumbu juga melakukan pengecekan terhadap kesiapan beberapa angkutan lebaran dan jalan jalan Propinsi.

Pemeriksaan yang dilakukan antara lain pemeriksaan panel armada seperti klakson, rem, pedal gas, pedal rem, pedal kopling, lampu rotari, lampu sen, lampu dim, lampu panjang, dan lampu pendek.

"Selanjutnya petugas juga melakukan pengecekan "safety tools", seperti kotak P3K, "red cone", pengganjal ban, dan "tool kits"," paparnya.

Pewarta: I Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017