Pelaihari (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Syahrian Nurdin mengatakan, saat ini Kabupaten Tanah Laut telah memiliki seluas 70 hektare hutan kota.

"Hutan kota seluas 70 hektare tersebut berada di tiga titik di kawasan Kota Pelaihari, yakni di Taman Anggrek Pelaihari, hutan jati di belakang Kantor Bupati Tanah Laut dan Gunung Kayangan," ujar Sekdakab Tanah Laut Syahrian Nuridn di Pelaihari, Rabu.

Menurut dia, untuk hutan kota berlokasi di Taman Anggrek Pelaihari tersebut digunakan sebagai tempat budidaya anggrek khas Pelaihari yang sudah dikenal hingga mancanegara karena beberapa kali telah menang dalam acara kontes anggrek dunia.

Sedangkan hutan kota berada di belakang Kantor Bupati Tanah Laut ditanami pohon jati yang saat ini keberadaannya sudah tumbuh besar.

Khusus di hutan kota di kawasan Gunung Kayangan, kata dia, akan ditanami berbagai jenis pohon karena lokasinya lebih luas dari hutan jati dan Taman Anggrek Pelaihari.

Dengan adanya hutan kota tersebut, jelas dia, sangat memberikan manfaat bagi warga Pelaihari khususnya dan Tanah Laut pada umumnya, terutama untuk mengurangi polusi udara.

Bahkan, kata dia, tidak itu saja manfaatnya, salah satu penilaian Adipura hutan kota mutlak harus dimiliki kabupaten/kota karena memiliki nilai yang sangat penting untuk bisa meraih penghargaan di bidang lingkungan dan kebersihan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar saat berkunjung ke Tanah Laut mengakui, sangat tertarik dengan keindahan alam Bumi Tuntung Pandang tersebut.

"Kondisi alam yang cukup bagus ini bisa dikembangkan sebagai wisata alam dan kita sangat mendukung," tegasnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017