Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, melaksanakan apel  peringatan  Hari Lahir Pancasila,  di halaman Kantor Bupati Tanah Laut, Senin.

Pada upacara itu bertindak selaku pembina upacara Wakil Bupati Tanah Laut H Sukamta dan diikuti para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Tanah Laut.

Wakil Bupati Tanah Laut H Sukamta membacakan Presiden RI H Joko Widodo mengatakan, harus diingat bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman.

"Takdir tuhan untuk kita adalah keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke adalah keberagaman. Dari Miangas sampai Pula Rote adalah juga keberagaman. Berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia. Itulah kebhinneka tunggal ikaan kita." ujarnya.

Namun, sebut dia, kehidupan berbangsa dan bernegara saat sedang mengalami tantangan dimana kebhinnekaan  sedang diuji.

"Saat ini ada pandangan dan tindakan yang mengancam kebhinnekaan dan keikaan kita. Saat ini ada sikap tidak toleran yang mengusung ideologi selain Pancasila," ungkapnya.
 
Masalah tersebut, jelas dia,  semakin mencemaskan tatkala diperparah oleh penyalahgunaan media sosial yang banyak menggaungkan hoax alias kabar bohong.

"Oleh karena itu, saya mengajak peran aktif para ulama, ustadz, pendeta, pastor, biksu, pedanda, tokoh masyarakat, pendidik, pelaku seni dan budaya, pelaku media, jajaran birokrasi, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila," tegasnya.

Pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, tegas dia,  harus terus ditingkatkan.

Ceramah keagamaan, materi pendidikan, fokus pemberitaan dan perdebatan di media social, ungkap dia, harus menjadi bagian dalam pendalaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017