Pelaihari, (Antaranews kalsel) - Petani Desa tebing Siring, Kecamatan Bajuan, Kabupaten Tanah Laut, mengeluhkan gangguan beruk atau bangkui yang menganggu tanaman padi mereka.
"Keluhan gangguan bangkui ini hampir semua petani di desa ini, terutama menganggu tanaman padi yang sudah mulai berbuah," ujar Galuh salah satu petani Desa Tebing Siring, Minggu (7/5).
Menurut dia, akibat gangguan bangkui tersebut padi yang sudah berbuah mengalami kerusakan, sehingga hasil yang didapat tidak sesuai harapan.
"Kalau tidak dijaga tanaman padi kita hancur diobok-obok bangkui, makanya pada saat padi mulai berbuah kita rutin menjaga ladang," terangnya.
Hal sama diungkapkan petani Desa Tebing Siring lainnya Badriah, gangguan bangkui di ladang mereka sudah berlangsung lama dan hingga saat ini terus terjadi.
Untuk itu, dia meminta kepada dinas terkait dapat memberikan bantuan untuk mengatasi serangan bangkui saat padi mulai berbuah di ladang mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Keluhan gangguan bangkui ini hampir semua petani di desa ini, terutama menganggu tanaman padi yang sudah mulai berbuah," ujar Galuh salah satu petani Desa Tebing Siring, Minggu (7/5).
Menurut dia, akibat gangguan bangkui tersebut padi yang sudah berbuah mengalami kerusakan, sehingga hasil yang didapat tidak sesuai harapan.
"Kalau tidak dijaga tanaman padi kita hancur diobok-obok bangkui, makanya pada saat padi mulai berbuah kita rutin menjaga ladang," terangnya.
Hal sama diungkapkan petani Desa Tebing Siring lainnya Badriah, gangguan bangkui di ladang mereka sudah berlangsung lama dan hingga saat ini terus terjadi.
Untuk itu, dia meminta kepada dinas terkait dapat memberikan bantuan untuk mengatasi serangan bangkui saat padi mulai berbuah di ladang mereka.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017