Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan memaksimalkan pergerakan mobil keliling untuk menagih Pajak Bumi Bangunan (PBB) hingga bisa mencapai target Rp28 miliar pada 2017.

Kasubdit Penagihan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin Samrani, di Banjarmasin, Jumat mengatakan, mobil keliling akan diseringkan menyambangi setiap kelurahan untuk memudahkan masyarakat bayar PBB.

"Mobil keliling penarikan PBB ini terjadwal akan mendatangi dan mangkal di 52 kelurahan di kota ini," ujarnya.

Menurut dia, sistem memaksimalkan operasional mobil keliling PBB ini diupayakan akan bisa mencapai target pendapatan daerah yang tahun lalu tidak tercapai.

"Target pendapatan PBB ini hanya tahun lalu tidak tercapai, sebab kenaikannya cukup tinggi, yakni, dari Rp17 miliar pada 2015 menjadi Rp28 miliar pada 2016," paparnya.

Namun, kata dia, pihaknya mampu mendapatkan penerimaan dari PBB ini sekitar Rp24 miliar pada 2016, dan tahun ini targetnya tidak dikurangi, yakni, tetap masih Rp28 miliar.

Karena itu, ujar dia, harus dilakukan sistem jemput bola bagi wajib PBB, agar tidak terlalu jauh mengurusnya ke kantor penerimaan pajak daerah di Jalan Pramuka, Banjarmasin Timur, maka mobil keliling dioperasikan mendatangi kelurahan-kelurahan.

"Cukup banyak masyarakat yang mendatangi mobil keliling ini untuk bayar PBB," tutur Samrani.

Sebab, kata dia, masyarakat diberi kemudahan dan cepat untuk mengurus pembayaran PBB-nya.

"Kita juga terus melakukan sosialisasi kemudahan membayar PBB ini, dan imbauan juga kami minta dari pihak kelurahan," ucapnya.

Dia menyatakan, target pendapatan daerah dari penarikan PBB sebesar Rp28 miliar ini akan bisa tercapai maksimal kalau semuanya rutin membayarkan PBB-nya.

"Kita juga terus memperbaiki data wajib PBB ini, sehingga mudah penagihannya," kata Samrani tanpa menyebutkan jumlah pasti wajib PBB di Banjarmasin.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017