Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Produksi semen merek Tiga Roda oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Tarjun selama 2016 sebesar 2,735 ton atau sekitar 110,7 persen dari target sebesar 2,470 juta ton.


Corporate and Public Communications Manager PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Pigo Pramusakti, melalui siaran persnya, Rabu, mengatakan Indocement berhasil meningkatkan volume ekspor semen dan klinker naik dari 2015 sebesar 213 ribu ton menjadi 390 ribu ton pada 2016 atau sekitar 83,1 persen.

Indocement juga mencatat volume penjualan domestik sebesar 16,6 juta ton pada 2016 turun sekitar 2,9 persen atau 499 ribu ton dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, permintaan semen domestik tidak berubah, oleh karena itu pangsa pasar Indocement turun dari 27,1 persen pada 2015 menjadi 26 persen pada 2016.

Total volume penjualan Indocement pada 2016 sebesar 17 juta ton turun dari periode 2015 sebesar 17,3 juta ton atau sekitar 1,9 persen.

Meningkatnya persaingan di pasar yang telah mengalami kelebihan pasokan, turunnya permintaan serta penambahan beberapa pabrikan dan penggilingan semen di "home market", telah menyebabkan terkikisnya marjin diakibatkan penurunan harga.

Pendapatan neto Indocement turun 13,7 persen menjadi Rp15,362 miliar, dari Rp17,798 miliar pada 2015, terutama disebabkan lebih rendahnya volume penjualan domestik sebesar 2,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya, serta penurunan harga rata-rata sebesar 12,1 persen.

Indoement juga berhasil melakukan penghematan biaya beban dan meningkatkan pengelolaan logistik sehingga beban usaha turun 5,8 persen pada 2016 dibandingkan periode yang sama pada 2015, yaitu dari Rp2,879,7 miliar menjadi Rp2,714 miliar.

Laba usaha turun 27,9 persen dari Rp5,057 miliar pada 2015 menjadi Rp3,645 miliar pada 2016.

Pewarta: I Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017