Makassar, (Antaranews Kalsel) - Kepala Cabang PT Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo) Makassar Makbul Fikry mengatakan, pihaknya sudah membayarkan klaim asuransi pertanian sebesar Rp4,3 miliar sepanjang 2016 hingga Februari 2017.
"Dari tigas asuransi yang ditangani Jasindo ini salah satunya adalah asuransi pertanian dan klaim yang sudah dibayarkan ke petani sekitar Rp4,3 miliar," kata Makbul di Makassar, Minggu.
Dia mengatakan realisasi premi asuransi yang dibayarkan oleh petani sebelum mendapat subsidi pemerintah sebanyak Rp1,2 miliar.
Namun setelah mendapatkan subsidi pemerintah, maka premi yang dihimpun PT Jasindo tercatat sebanyak Rp5,1 miliar. Dari jumlah tersebut, klaim yang sudah dibayarkan ke petani mencapai Rp4,3 miliar.
Untuk asuransi sektor pertanian ini, kata dia, premi yang murni dibayarkan petani sebanyak 36 ribu per bulan, namun setelah mendapat subsidi pemerintah maka nilai preminya mencapai Rp180 ribu.
"Bagi petani yang dibayarkan klaimnya Rp6 juta per hektare (ha), apabila tanamannya rusak atau gagal panen, dana itu diperuntukkan untuk modal menanam kembali," kata Makbul.
Taksiran pemberian klaim asuransi itu, kata dia, dengan estimasi satu ha senilai tujuh ton," katanya.
Sementara mengenai jumlah petani dengan luas areal sawah di Sulsel yang sudah mengikuti asuransi pertanian, diakui masih sekitar 35 persen dari total 60 ribu ha yang menjadi target subsidi pemerintah pada 2016.
Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya bersama pihak Dinas Pertanian Sulsel terus menyosialisasikan ke petani tentang pentingnya asuransi pertanian itu./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017