Batulicin (Antara) - Jumlah pengguna jasa penyeberangan rute Pelabuhan Batulicin - Tanjung Serdang Kotabaru, Kalimantan Selatan mengalami penurunan.


Kepala PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Batulicin Daniel, di Batulicin, Selasa, mengatakan jumlah penumpang normal dari Pelabuhan Batulicin-Tanjung dan sebaliknya per hari mencapai 600 penumpang kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Beberapa pekan terahir jumlah penumpang berkurang dari kondisi normal," katanya.

Ia memprediksi, salah satu faktor utama terjadinya penurunan penumpang atau pengguna jasa penyeberangan tersebut, karena masyarakat masih sibuk dengan pekerjaan di daerah masing-masing, dan tidak ada yang berlibur ke luar kota.

Daniel berharap, pemahaman masyarakat terhadap keberadaan kapal fery penyeberangan, bukanlah hanya sebagai alat transportasi semata, melainkan sebagai sarana rekreasi.

Hal itu telah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kotabaru, maupun Kabupaten Tanah Bumbu, agar kapal fery penyeberangan juga bisa menjadi salah satu objek wisata transportasi.

Untuk meningkatkan dan menarik peminat masyarakat mengunakan kapal fery, pihak ASDP berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa kapal, dengan membangun ruang tunggu penumpang yang di lengkapi dengan fasilitas tempat berteduh sepanjang 600 meter.

Dengan demikian, penumpang tidak lagi kepanasan dan kehujanan meskipun mereka tidak turun dari kendaraan saat menungggu datangnya kapal.

Menghindari pembengkakan biaya operasional, ASDP memberikan pelayanan dengan mengoperasikan empat kapal dari tujuh kapal yang sudah disiagakan.

"Masing-masing kapal yang di siagakan memiliki kapasitas penumpang dari empat unit feri yang dioperasikan mencapai 800 unit kendaraan roda dua, dan sekitar 300 unit mobil atau roda empat," paparnya. 

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017