Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan (Disbunnak Kalsel) menerapkan inovasi Optimalisasi Peternak Itik Pola Integrasi Multi Pihak Terkolaborasi (Otak Pintar) guna mengembangkan sistem peternakan itik dan membantu peternak.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Disbunnak Provinsi Kalsel Edi Santoso di Banjarbaru, Rabu, mengatakan inovasi Otak Pintar tersebut merupakan kolaborasi berbagai instansi pemerintah daerah dan lembaga yang membuka peluang, serta kemudahan bagi para peternak itik untuk meningkatkan kualitas produksi daging maupun telur.
Baca juga: Kalsel Expo tampilkan produk kreativitas alam dan makanan olahan
"Otak Pintar merupakan komitmen pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan peternak itik dengan cara memberikan pembinaan, pendampingan, serta pemberian beragam bentuk bantuan seperti disinfektan dan akan disusul dengan pemberian vitamin," kata Edi.
Melalui inovasi Otak Pintar, Edi mengharapkan peternak itik mampu menambah jumlah produksi telur maupun daging itik untuk menyuplai pasokan bagi konsumen di dalam dan luar Provinsi Kalsel, sehingga meningkatkan kesejahteraan peternak.
Edi menyebutkan Disbunnak Provinsi Kalsel pun memberikan pendampingan dan pemantauan secara berkelanjutan kadpa peternak itik melalui inovasi Otak Pintar.
Baca juga: Disbunnak Kalsel monitoring dan evaluasi program Kesatria
Memanfaatkan teknologi digital, diungkapkan Edi, Disbunnak Provinsi Kalsel maupun peternak itik dapat memantau dan mengakses data perkembangan peternakan itik pada tingkat kabupaten hingga provinsi.
Diketahui, Otak Pintar menggandeng Bank Kalsel memberikan pinjaman tanpa bunga dengan maksimal pinjaman Rp50 juta dengan tenor paling lama 18 bulan kepada peternak itik.
Baca juga: Kalsel kemarin, beasiswa sarjana desa hingga vaksinasi unggas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Disbunnak Provinsi Kalsel Edi Santoso di Banjarbaru, Rabu, mengatakan inovasi Otak Pintar tersebut merupakan kolaborasi berbagai instansi pemerintah daerah dan lembaga yang membuka peluang, serta kemudahan bagi para peternak itik untuk meningkatkan kualitas produksi daging maupun telur.
Baca juga: Kalsel Expo tampilkan produk kreativitas alam dan makanan olahan
"Otak Pintar merupakan komitmen pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan peternak itik dengan cara memberikan pembinaan, pendampingan, serta pemberian beragam bentuk bantuan seperti disinfektan dan akan disusul dengan pemberian vitamin," kata Edi.
Melalui inovasi Otak Pintar, Edi mengharapkan peternak itik mampu menambah jumlah produksi telur maupun daging itik untuk menyuplai pasokan bagi konsumen di dalam dan luar Provinsi Kalsel, sehingga meningkatkan kesejahteraan peternak.
Edi menyebutkan Disbunnak Provinsi Kalsel pun memberikan pendampingan dan pemantauan secara berkelanjutan kadpa peternak itik melalui inovasi Otak Pintar.
Baca juga: Disbunnak Kalsel monitoring dan evaluasi program Kesatria
Memanfaatkan teknologi digital, diungkapkan Edi, Disbunnak Provinsi Kalsel maupun peternak itik dapat memantau dan mengakses data perkembangan peternakan itik pada tingkat kabupaten hingga provinsi.
Diketahui, Otak Pintar menggandeng Bank Kalsel memberikan pinjaman tanpa bunga dengan maksimal pinjaman Rp50 juta dengan tenor paling lama 18 bulan kepada peternak itik.
Baca juga: Kalsel kemarin, beasiswa sarjana desa hingga vaksinasi unggas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024