Pelatih timnas Arab Saudi Roberto Mancini tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya ditahan imbang tanpa gol oleh Bahrain dalam pertandingan keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di Stadion Utama Kota Olahraga Raja Abdullah, Jeddah, Selasa (15/10) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Sofascore mencatat, pada pertandingan itu The Green Falcons mendominasi penguasaan bola dan memiliki jumlah tembakan lebih dari dua kali lipat dibandingkan Bahrain dan bahkan tendangan penalti, tetapi semua peluang tersebut tak ada yang berbuah gol.
“Hari ini kami pantas menang tapi kami membuang banyak peluang dan kami gagal mengeksekusi penalti, tapi secara keseluruhan kami pantas menang,” kata Mancini, dikutip dari laman resmi AFC, Rabu.
Hal yang sama juga dikeluhkan mantan pelatih Manchester City dan Inter Milan tersebut pada laga melawan Indonesia.
Andaikan saat itu penalti Salem Al-Dawsari tak ditahan Maarten Paes, maka timnya saat ini sudah mengantongi sembilan poin.
“Jika kami mencetak gol penalti melawan Indonesia dan juga di pertandingan hari ini, maka kami akan mendapat sembilan poin. Saya mencoba semua yang saya bisa dan saya menggunakan semua penyerang tetapi kami tidak berhasil," tambahnya.
Mancini mengatakan penyerang Arab Saudi saat ini tidak berada pada level yang ia yakini seharusnya berada di level tersebut karena banyak di antara mereka yang tak mendapatkan menit bermain di klubnya.
“Selama tahun ini, kami memiliki banyak pemain berusia muda, dan sayangnya beberapa dari mereka tidak bermain dengan klubnya. Kami berkembang sebagai sebuah tim, tetapi dibutuhkan lebih banyak kerja keras dari pemain menyerang Abdullah Radif, Firas Al Brikan, Salem Al Dawsari, dan Saleh Al Shehri," jelas dia.
Baca juga: Klasemen lengkap putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Sementara itu, pelatih Dragan Talajic mendapat banyak dorongan dari hasil imbang tersebut, yang berhasil diamankan berkat kepahlawanan kiper Ebrahim Lutfallah yang berhasil menggagalkan tendangan penalti Al Dawsari.
“Saya mengucapkan selamat kepada para pemain atas penampilan ini dan atas perjuangan mereka di lapangan, mereka menghadapi tim yang kuat, namun para pemain saya bermain dengan semangat,” kata Talajic.
“Kami mendapat poin berharga dan pertandingan untuk lolos ke Piala Dunia masih panjang, dan saya berharap kedua tim lolos bersama ke final," lanjutnya.
Hasil imbang ini tak membuat posisi kedua tim berubah di klasemen sementara Grup C, dengan Arab Saudi di posisi ketiga dengan lima poin dan Bahrain di posisi bawahnya dengan koleksi sama.
Pada pertandingan selanjutnya, Arab Saudi akan melakoni laga tandang melawan Australia pada 14 November, sedangkan Bahrain akan bermain di kandang melawan China pada hari yang sama.
Baca juga: Timnas Indonesia bertekad balas China di pertemuan kedua
Baca juga: Diwarnai dua gol bunuh diri, Jepang vs Australia berakhir imbang 1-1
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Sofascore mencatat, pada pertandingan itu The Green Falcons mendominasi penguasaan bola dan memiliki jumlah tembakan lebih dari dua kali lipat dibandingkan Bahrain dan bahkan tendangan penalti, tetapi semua peluang tersebut tak ada yang berbuah gol.
“Hari ini kami pantas menang tapi kami membuang banyak peluang dan kami gagal mengeksekusi penalti, tapi secara keseluruhan kami pantas menang,” kata Mancini, dikutip dari laman resmi AFC, Rabu.
Hal yang sama juga dikeluhkan mantan pelatih Manchester City dan Inter Milan tersebut pada laga melawan Indonesia.
Andaikan saat itu penalti Salem Al-Dawsari tak ditahan Maarten Paes, maka timnya saat ini sudah mengantongi sembilan poin.
“Jika kami mencetak gol penalti melawan Indonesia dan juga di pertandingan hari ini, maka kami akan mendapat sembilan poin. Saya mencoba semua yang saya bisa dan saya menggunakan semua penyerang tetapi kami tidak berhasil," tambahnya.
Mancini mengatakan penyerang Arab Saudi saat ini tidak berada pada level yang ia yakini seharusnya berada di level tersebut karena banyak di antara mereka yang tak mendapatkan menit bermain di klubnya.
“Selama tahun ini, kami memiliki banyak pemain berusia muda, dan sayangnya beberapa dari mereka tidak bermain dengan klubnya. Kami berkembang sebagai sebuah tim, tetapi dibutuhkan lebih banyak kerja keras dari pemain menyerang Abdullah Radif, Firas Al Brikan, Salem Al Dawsari, dan Saleh Al Shehri," jelas dia.
Baca juga: Klasemen lengkap putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Sementara itu, pelatih Dragan Talajic mendapat banyak dorongan dari hasil imbang tersebut, yang berhasil diamankan berkat kepahlawanan kiper Ebrahim Lutfallah yang berhasil menggagalkan tendangan penalti Al Dawsari.
“Saya mengucapkan selamat kepada para pemain atas penampilan ini dan atas perjuangan mereka di lapangan, mereka menghadapi tim yang kuat, namun para pemain saya bermain dengan semangat,” kata Talajic.
“Kami mendapat poin berharga dan pertandingan untuk lolos ke Piala Dunia masih panjang, dan saya berharap kedua tim lolos bersama ke final," lanjutnya.
Hasil imbang ini tak membuat posisi kedua tim berubah di klasemen sementara Grup C, dengan Arab Saudi di posisi ketiga dengan lima poin dan Bahrain di posisi bawahnya dengan koleksi sama.
Pada pertandingan selanjutnya, Arab Saudi akan melakoni laga tandang melawan Australia pada 14 November, sedangkan Bahrain akan bermain di kandang melawan China pada hari yang sama.
Baca juga: Timnas Indonesia bertekad balas China di pertemuan kedua
Baca juga: Diwarnai dua gol bunuh diri, Jepang vs Australia berakhir imbang 1-1
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024