Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memotivasi Taruna/i Akademi Militer (Akmil) di Kota Magelang agar dapat menyiapkan kompetensi diri untuk turut mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui pengabdian kepada rakyat dan negara.
"Tentu kita berharap Akademi Militer selamanya akan menjadi lembaga terhormat seperti sekarang ini karena pengabdian kita dinantikan oleh rakyat dan negara kita," ucap Menteri AHY saat memberikan pembekalan kepada Taruna/i Akmil Tingkat III dan IV Tahun Pelajaran 2024/2025 yang berlangsung di Gedung Lily Rochli, Komplek Akademi Militer, Kota Magelang pada Rabu (25/9).
Baca juga: Menteri AHY: Kita lindungi hak tanah ulayat milik masyarakat adat
Lebih lanjut, ia menceritakan pengalamannya ketika menentukan pilihan untuk lintas pengabdian dari dunia militer ke politik.
"Ketika saya diamanahkan oleh presiden mengemban tugas sebagai menteri, saya sama sekali belum pernah berurusan dengan tanah, sesuatu yang sangat baru. Tapi pengabdian itu di mana saja, dan ternyata setelah saya geluti pertanahan dan pertahanan banyak sekali singgungannya," terang Menteri AHY.
"Bicara tanah juga termasuk kedaulatan kita, jangan sampai ada yang merampas apa yang ada di bumi kita, ini sangat terkait bagaimana kita menata ruang wilayah kita dan tanah demi kepentingan dan kemakmuran rakyat," tambah Menteri ATR/Kepala BPN.
Menteri AHY yakin dan optimis, Akmil sebagai kawah candradimuka dapat terus mencetak patriot bangsa menuju Indonesia Emas 2045. "Akmil ini bukan tempat sembarangan, sebuah lembaga yang sangat terhormat. Akmil konsisten mencetak patriot-patriot bangsa, di sini dibentuk karakter kita," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Akmil, Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha melaporkan bahwa Taruna/i yang mengikuti pembekalan kali ini berjumlah 831 orang. Rinciannya pesertanya adalah 442 Taruna dari Tingkat IV dan 389 Taruna/i dari Tingkat III.
Baca juga: AHY: Sertipikat tanah elektronik naik 46 kali lipat selama tujuh bulan
"Ini adalah pembekalan dan pengayaan terutama bagi Tingkat IV yang sebentar lagi menjadi perwira, menjadi ksatria petarung pelindung bangsa.
Apa pun yang diberikan Pak Menteri itulah bentuk pengayaan bagi kita untuk negara ini menjadi lebih baik, menggapai Indonesia Emas 2045," tegas Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha.
Turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah beserta jajaran. Hadir pula, Wakil Gubernur Akmil beserta jajaran Pejabat Tinggi di lingkungan Akmil.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Tentu kita berharap Akademi Militer selamanya akan menjadi lembaga terhormat seperti sekarang ini karena pengabdian kita dinantikan oleh rakyat dan negara kita," ucap Menteri AHY saat memberikan pembekalan kepada Taruna/i Akmil Tingkat III dan IV Tahun Pelajaran 2024/2025 yang berlangsung di Gedung Lily Rochli, Komplek Akademi Militer, Kota Magelang pada Rabu (25/9).
Baca juga: Menteri AHY: Kita lindungi hak tanah ulayat milik masyarakat adat
Lebih lanjut, ia menceritakan pengalamannya ketika menentukan pilihan untuk lintas pengabdian dari dunia militer ke politik.
"Ketika saya diamanahkan oleh presiden mengemban tugas sebagai menteri, saya sama sekali belum pernah berurusan dengan tanah, sesuatu yang sangat baru. Tapi pengabdian itu di mana saja, dan ternyata setelah saya geluti pertanahan dan pertahanan banyak sekali singgungannya," terang Menteri AHY.
"Bicara tanah juga termasuk kedaulatan kita, jangan sampai ada yang merampas apa yang ada di bumi kita, ini sangat terkait bagaimana kita menata ruang wilayah kita dan tanah demi kepentingan dan kemakmuran rakyat," tambah Menteri ATR/Kepala BPN.
Menteri AHY yakin dan optimis, Akmil sebagai kawah candradimuka dapat terus mencetak patriot bangsa menuju Indonesia Emas 2045. "Akmil ini bukan tempat sembarangan, sebuah lembaga yang sangat terhormat. Akmil konsisten mencetak patriot-patriot bangsa, di sini dibentuk karakter kita," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Akmil, Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha melaporkan bahwa Taruna/i yang mengikuti pembekalan kali ini berjumlah 831 orang. Rinciannya pesertanya adalah 442 Taruna dari Tingkat IV dan 389 Taruna/i dari Tingkat III.
Baca juga: AHY: Sertipikat tanah elektronik naik 46 kali lipat selama tujuh bulan
"Ini adalah pembekalan dan pengayaan terutama bagi Tingkat IV yang sebentar lagi menjadi perwira, menjadi ksatria petarung pelindung bangsa.
Apa pun yang diberikan Pak Menteri itulah bentuk pengayaan bagi kita untuk negara ini menjadi lebih baik, menggapai Indonesia Emas 2045," tegas Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha.
Turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah beserta jajaran. Hadir pula, Wakil Gubernur Akmil beserta jajaran Pejabat Tinggi di lingkungan Akmil.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024