Batulicin, (Antaranewskalsel) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, memiliki empat pelabuhan penyeberangan yang masih beroperasi.

"Ada banyak pelabuhan di Tanah Bumbu akan tetapi dari banyaknya pelabuhan tersebut hanya empat pelabuhan yang dijadikan sarana penyeberangan penumpang baik penyeberangan antar kabupaten maupun untuk penyeberangan antar pulau," kata Kepala PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Cabang Batulicin, Daniel, di Batulicin.

Empat pelabuhan penyeberangan tersebut diantaranya Pelabuhan Speed Boat Simpang Empat, pelabuhan yang digunakan penyeberangan penumpang antar kabupaten tujuan Batulicin ke Kotabaru.

Selanjutnya, Pelabuhan Batulicin atau Pelabuhan Samudra, pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan antar provinsi. Pelabuhan  ini melayani penumpang umum tujuan ke Sulawesi, Jawa, dan daerah lainnya di Timur Indonesia.

Selain itu, di Tanah Bumbu juga terdapat pelabuhan Ferry yang di kelola oleh PT. ASDP cabang Batulicin yang menghubungkan antar Kabupaten Kotabaru dengan Kabupaten Tanah Bumbu yang terletak di simpang tiga Batulicin.

Pada saat hari normal Pelabuhan Ferry menyediakan tiga hingga empat unit Kapal Ferry setiap harinya untuk melayani penumpang dari Batulicin menuju Tanjung Serdang Kotabaru dan Sebaliknya.

Namun jika musim lebaran tiba, pengelola pelabuhan akan menambah ketersediaan kapal Ferry menjadi lima hingga enam unit yang siap digunakan untuk mengangkut penumpang mudik maupun arus balik lebaran.

Selain melayani penyeberangan antar Kabupaten yang ada di Kalimantan Selatan, Pengelola pelabuhan Ferry PT. ASDP cabang Batulicin juga melayani penyeberangan antar provinsi tujuan Batulicin ke Barru Sulawesi Selatan. Adapun untuk jadwal penyeberangan antar provinsi tujuan Batulicin - Barru seminggu sekali.

"Di Tanah Bumbu sebenarnya terdapat banyak pelabuhan-pelabuhan khusus yang digunakan untuk aktivitas pertambangan. Dimana kini pelabuhan khusus tersebut sudah mulai ditinggalkan investor akibat ketatnya izin pengelolaan kegiatan pertambangan, yang dikeluarkan oleh pemerintah," katanya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017