Sebanyak 38 unit alat berat milik PT Jhonlin Group Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, yang dikirim dari China telah tiba di Papua untuk mengerjakan proyek pemerintah satu juta hektare lahan pertanian.
"Pagi ini alat berat berupa 27 ekskavator, tujuh unit buldozer dan empat unit bomag pesanan H Samsudin Andi Arsyad atau Haji Isam tiba di Papua. Sebelumnya juga ada 88 unit alat berat tiba di Wanam Kabupaten Merauke," kata Asisten Operasi Project Wanam Satu Juta Hektare Sawah H Gt Denny Ramdhani melalui keterangan tertulis di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu.
Denny Ramdhani atau akrab disapa Haji Deden mengatakan kedatangan alat berat ini merupakan trip keempat menggunakan kapal tongkang Jhoni 45.
Menurut Deden, kedatangan alat berat tersebut dapat mempercepat pembangunan pelabuhan yang menunjang mobilitas proyek cetak sawah 1 juta hektare di Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan.
Diungkapkan Deden, sama seperti kedatangan alat berat sebelumnya, Haji Isam selaku pemilik PT. Jhonlin Group, memantau dan mengawasi langsung pembongkaran alat berat tersebut.
"Pagi tongkang datang pukul 07.00 WIT, Haji Isam sudah menunggu dan kemudian melakukan pengecekan langsung," ujar Deden.
Diketahui, Jhonline Group membeli 2.000 alat berat dari China untuk dikirim ke Papua dalam rangka menuntaskan proyek pemerintah berupa mencetak sawah satu juta hektare sawah.
Proyek ini dikerjakan merupakan bagian dari program pemerintah untuk pertanian dan ketahanan pangan.
Pengusaha asal Kalsel Haji Isam berkomitmen untuk mendukung program pemerintah ini.
"Hai Isam sangat komitmen dalam hal ini, dan pihak manajemen juga akan melibatkan warga lokal untuk pengerjaan," tutur Deden.
