Makassar, (Antaranews Kalsel)- CEO Manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) Munafri Arifuddin memimpin langsung perburuan pemain asing di Liga Super Malaysia demi memperkuat tim "Juku Eja" menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2017.

Media Officer PSM, Ramli Manong di Makassar, Selasa, mengatakan pria yang akrab disapa Appi itu telah bertolak ke Malaysia dan diharapkan bisa menemukan pemain yang dinilai tepat untuk memperkuat tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan tersebut.

"CEO PSM Makassar sudah berangkat hari ini. Tentunya akan bertemu beberapa pihak untuk membahas kemungkinan bergabung dalam tim kedepan,"ujarnya.

Saat ini, PSM Makassar hanya menyisakan satu pemain asing asal Belanda yakni Wiljan Pluim. Pemain berposisi sebagai gelandang serang itu tetap dipertahankan karena dinilai mampu memberikan kontribusi besar bagi PSM saat membela di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

Sementara tiga pemain asing lainnya yakni Kwon Jun (bek/Korea Selatan) Ronald Hikspoor (gelandang bertahan/Belanda) serta Luiz Ricardo asal Brasil yang berposisi sebagai penyerang akhirnya harus dilepas karena dinilai kurang memberikan kontribusi nyata.

"CEO PSM kemungkinan berada di Malaysia 2 hingga 3 hari kedepan. Keberangkatan ke Malaysia sebagai upaya serius untuk mendapatkan pemain yang sesuai harapan,"katanya.

Sebelumnya, Manajemen PSM Makassar menyatakan akan lebih fokus mencari pemain yang berposisi belakang untuk memperkokoh pertahanan tim "Juku Eja" menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2017.

"Untuk pemain yang menjadi incaran tentu berdasarkan posisi. Kemarin (TSC) kita sangat rawan di belakang dan itu terbukti dengan banyak kemasukan yang dialami sepanjang keterlibatan kita di TSC,"kata CEO PSM Munafri Arifuddin.

Ia menjelaskan, posisi yang memang begitu mendesak untuk dilakukan perubahan yakni mulai dari sektor bek kiri, bek kanan, stopper termasuk penjaga gawang yang akan mengawal pertahanan PSM.

Dirinya juga menegaskan untup proses perburuan atau perekrutan pemain memang aka lebih ketat dan selektif. Hal itu dilakukan agar mendapatkan pemain yang memang pada akhirnya bisa menjadi andalan tim kedepan.

Soal keputusan memberikan prioritas bagi pemain putra daerah, dirinya tidak menyangkali. Namun demikian, kata dia, pihaknya tentu tetap akan memilih berdasarkan posisi pemain./f

Pewarta: Abd Kadir

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016