Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Bank Kalsel Syariah mendukung sekolah yang akan mengikuti ajang Adiwiyata tingkat nasional dengan memberikan bantuan pembangunan dan perbaikan lingkungan hidup di sekolah.
    
Pemimpin Bank Kalsel Syariah, Ahmad Fatrya Putera di Banjarmasin Jumat mengatakan, salah satu sekolah yang akan mengikuti pemelihan sekolah Adiwiyata atau sekolah yang peduli dengan lingkungan hidup adalah SD Islam Terpadu Ukhuwah Banjaramsin.
    
Menurut Ahmad, mendukung SD tersebut bisa memenangi kompetisi Adiwiyata mandiri 2017 tingkat nasional, Bank Kalsel Syariah melalui program CSR membantu pembuatan kolam ikan hias.
    
Bantuan program CSR berupa kolam ikan hias dan perlengakapannya senilai Rp7.140 juta tersebut diserahkan Fatgrya Putera kepada Kepala SDIT Ukhuwah, Jamilah.
    
Kolam ikan seluas 4x4 meter tersebut nantinya akan melengkapi fasilitas sekolah berwawasan lingkungan di SDIT Ukhuwah yaitu screen house, mesin pencacah daun dan bank sampah, juga akan dibangun fasilitas penjernih air.
    
"Kami bersyukur mendapatkan bantuan Bank Kalsel Syariah, karena untuk mengikuti kompetisi Adiwiyata Mandiri harus ada keterlibatan pihak swasta," kata Kepala SDIT Ukhuwah, Jamilah.
    
Sekolah Adiwiyata Mandiri adalah program mewujudkan sekolah berwawasan dan peduli lingkungan dengan melibatkan pihak swasta.
    
"Program Sekolah Adiwiyata Mandiri tidak bisa berdiri sendiri, tetapi haruas ada keterlibatan swasta dalam pembangunannya," kata Jamilah.
    
Ketua Yayasan Ukhuwah Sirajudin Habibi mengatakan, SD Ukhuwah merupakan satu-satunya sekolah dasar di Banjarmasin yang mengikuti kompetisi Sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2017, dan diharapkan bisa meraih prestasi.
    
"Walaupun kita ingin meraih prestasi di ajang kompetisi ini, tetapi yang lebih penting adalah kepedulian terhadap lingkungan menjadi budaya bagi keluarga besar SDIT Ukhuwah," kata Sirajudin Habibi.
    
Saat ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD), berupaya mendorong seluruh sekolah mulai dari SD hingga SLTA, menjadi sekolah Adiwiyata.
    
Melalui program ini, diharapkan kesadaran terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan, akan terus tertanam dengan baik, mulai dari sekolah, rumah tangga hingga ke masyarakat.
    
Sebelumnya,  Kepala BLHD Kalsel Iklas mengatakan, diharapkan pembenahan lingkungan melalui sekolah, akan cukup efektif untuk membenahi lingkungan Kalsel secara luas.
    
"Bila satu setiap siswa memahami dan melaksanakan pentingnya lingkungan hidup dengan baik, maka para siswa tersebut akan menjadi duta lingkungan bagi masing-masing keluarga, dan menyebar hingga ke masyarakat," katanya.

Pewarta: Herry Murdy Hermawan

Editor : Herry Murdy Hernawam


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016