Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Kepala Polisi Resort Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, AKBP Hardiono mengingatkan para Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) bisa menghidupkan kewaspadaan kembali menjelang Hari Natal 2016 dan tahun baru 2017.

Hal ini disampaikan Hardiono di Tanjung, Senin dalam rapat koordinasi Operasi Lilin Intan 2016 di aula Mapolres setempat dalam rangka pengamanan menjelang perayaan Natal 2017 dan tahun baru di `Bumi Saraba Kawa` ini.

"Pengaman lingkungan dari wilayah terkecil perlu dilakukan termasuk Bhabinkamtibmas juga bisa menghidupkan kembali kewaspadaan sehingga tercipta situasi kondusif," jelas Hardiono didampingi Wakapolres Kompol Henry Novika Chandra.

Tak hanya para Bhabinkamtibmas seluruh Kapolsek tegas Hardiono juga bisa menggandeng camat, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) maupun kepala desa dalam menciptakan lingkungan aman.

Rapat koordinasi kesiapan menghadapi operasi Lilin Intan 2016 ini dihadiri jajaran Polres Tabalong, Kapolsek, Brimob, FKUB, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Satpol PP dan Badan Kesbangpol setempat.

Kabag Ops Polres Tabalong AKP Fauzan Arianto dalam pemaparannya mengatakan operasi Lilin Intan 2016 dilaksanakan 10 hari sejak 23 Desember 2016 sampai 1 Januari 2017.

"Kegiatan preemtif, preventif dan refresif kita laksanakan selama 10 hari sebagai antisipasi malam puncak Natal 2016 dan tahun baru 2017 melalui optimalisasi gelar kekuatan dan pengamanan," jelas Fauzan.

Selain Fauzan, Kasatlantas AKP Amri Faisal Nasution dan Kasat Intelkam AKP Reza Ma`ruffi juga memaparkan kondisi terkini situasi keamanan, potensi gangguan dan jenis kerawanan di wilayah ini.

"Di Kabupaten Tabalong ada 32 gereja yang tersebar di sejumlah kecamatan yang menjadi sasaran operasi selain Tempat Hiburan Malam dan tempat umum lainnya," jelas Reza.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016