Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Dekranasda HST) Cheri Bayuni Budjang menyantuni Nenek Busu Irul seorang perajin anyaman purun yang memiliki keterbatasan penglihatan di Desa Walatung RT.5, Kecamatan Pandawan.
Ketua Dekranasda HST mengunjungi Nenek Busu Irul di rumah kediamannya untuk yang kedua kali sekaligus menyerahkan bantuan berupa bingkisan Idul Fitri dan sedikit bantuan dana. Pada kunjungan pertama, Cheri memberikan bantuan mesin cuci karena selain sebagai perajin anyaman purun, Nenek Busu Irul juga membuka jasa cuci pakaian di desa tersebut.
Baca juga: LEBARAN - Pengunjung padati objek wisata "Riam Banjadik" HST Kalsel
“Kami sangat simpati dengan kegigihan beliau bekerja. Meskipun memiliki keterbatasan penglihatan, tetapi gigih memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar dia di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Jumat.
Pada kunjungan itu, Cheri banyak mendengarkan suka duka perjalanan hidup Nenek Busu Irul berjuang bersama anak-anaknya untuk bertahan hidup mencari nafkah di tengah keterbatasan penglihatan.
Ia menyampaikan bahwa Nenek Busu Irul menekuni kerajinan anyaman purun dan bergabung dengan kelompok perajin purun guna mencari penghasilan tambahan di samping pekerjaan sebagai jasa cuci pakaian.
Baca juga: Bupati HST undang masyarakat "open house" di rumah jabatan
“Kita doakan semoga Nenek Busu Irul panjang umur dan sehat, kita mengambil banyak pelajaran hidup dari beliau karena dengan keterbatasan kemampuan yang ada namun tetap bersyukur dan bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ujar dia pula.
Nenek Busu Irul dan anak-anaknya menyambut dengan baik Ketua Dekranasda HST yang datang mengunjungi rumah kediamannya.
“Saya menyampaikan terima kasih sudah berkenan berkunjung ke rumah saya, terima kasih juga untuk bantuan yang diberikan,” tutur Nenek Busu Irul.
Baca juga: Bupati HST titipkan amanah rakyat kepada 798 PPPK yang baru dilantik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Ketua Dekranasda HST mengunjungi Nenek Busu Irul di rumah kediamannya untuk yang kedua kali sekaligus menyerahkan bantuan berupa bingkisan Idul Fitri dan sedikit bantuan dana. Pada kunjungan pertama, Cheri memberikan bantuan mesin cuci karena selain sebagai perajin anyaman purun, Nenek Busu Irul juga membuka jasa cuci pakaian di desa tersebut.
Baca juga: LEBARAN - Pengunjung padati objek wisata "Riam Banjadik" HST Kalsel
“Kami sangat simpati dengan kegigihan beliau bekerja. Meskipun memiliki keterbatasan penglihatan, tetapi gigih memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar dia di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Jumat.
Pada kunjungan itu, Cheri banyak mendengarkan suka duka perjalanan hidup Nenek Busu Irul berjuang bersama anak-anaknya untuk bertahan hidup mencari nafkah di tengah keterbatasan penglihatan.
Ia menyampaikan bahwa Nenek Busu Irul menekuni kerajinan anyaman purun dan bergabung dengan kelompok perajin purun guna mencari penghasilan tambahan di samping pekerjaan sebagai jasa cuci pakaian.
Baca juga: Bupati HST undang masyarakat "open house" di rumah jabatan
“Kita doakan semoga Nenek Busu Irul panjang umur dan sehat, kita mengambil banyak pelajaran hidup dari beliau karena dengan keterbatasan kemampuan yang ada namun tetap bersyukur dan bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ujar dia pula.
Nenek Busu Irul dan anak-anaknya menyambut dengan baik Ketua Dekranasda HST yang datang mengunjungi rumah kediamannya.
“Saya menyampaikan terima kasih sudah berkenan berkunjung ke rumah saya, terima kasih juga untuk bantuan yang diberikan,” tutur Nenek Busu Irul.
Baca juga: Bupati HST titipkan amanah rakyat kepada 798 PPPK yang baru dilantik
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024