Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) Aulia Oktafiandi kembali melantik sebanyak 83 pejabat baru di lingkup pemerintah kabupaten setempat guna mewujudkan percepatan pembangunan daerah.
Bupati HST telah melantik pejabat pimpinan tinggi pratama, 10 pejabat administrator, 18 pejabat pengawas, dan sebanyak 54 kepala sekolah di lingkungan pendidikan di Pendopo HST, Kamis (21/3).
“Pelantikan pejabat baru ini adalah bagian penyegaran organisasi pemerintahan daerah,” kata dia di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Sabtu.
Aulia menjelaskan dalam sebuah organisasi biasanya dilakukan rotasi jabatan, mutasi, hingga promosi sebagai bagian dari upaya penyegaran dan kebutuhan organisasi.
“Harus ada penyegaran untuk memperbaiki kinerja pemerintah daerah, bahkan prestasi bisa kita jadikan sebagai penilaian kinerja,” ujarnya.
Menurut dia, prestasi dalam kinerja menunjukkan seorang pejabat mampu menjalankan amanah, dan tentunya prestasi itu menjadi acuan dalam menentukan jabatan apa yang sesuai dan cocok diberikan kepada jajarannya.
Aulia menekankan jabatan yang diemban adalah sebuah amanah untuk mengabdikan diri kepada rakyat dalam rangka memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Ia meminta para pejabat yang sudah dilantik di posisi baru agar menunjukkan profesionalisme dalam bekerja, saling melengkapi kekurangan di lingkungan kerja, serta bersinergi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya minta sumber daya manusia (SDM) yang ada di pemerintah daerah bekerja dengan maksimal, bergerak cepat, untuk menyukseskan visi dan misi Kabupaten Hulu Sungai Tengah,” ujarnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Bupati HST telah melantik pejabat pimpinan tinggi pratama, 10 pejabat administrator, 18 pejabat pengawas, dan sebanyak 54 kepala sekolah di lingkungan pendidikan di Pendopo HST, Kamis (21/3).
“Pelantikan pejabat baru ini adalah bagian penyegaran organisasi pemerintahan daerah,” kata dia di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Sabtu.
Aulia menjelaskan dalam sebuah organisasi biasanya dilakukan rotasi jabatan, mutasi, hingga promosi sebagai bagian dari upaya penyegaran dan kebutuhan organisasi.
“Harus ada penyegaran untuk memperbaiki kinerja pemerintah daerah, bahkan prestasi bisa kita jadikan sebagai penilaian kinerja,” ujarnya.
Menurut dia, prestasi dalam kinerja menunjukkan seorang pejabat mampu menjalankan amanah, dan tentunya prestasi itu menjadi acuan dalam menentukan jabatan apa yang sesuai dan cocok diberikan kepada jajarannya.
Aulia menekankan jabatan yang diemban adalah sebuah amanah untuk mengabdikan diri kepada rakyat dalam rangka memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Ia meminta para pejabat yang sudah dilantik di posisi baru agar menunjukkan profesionalisme dalam bekerja, saling melengkapi kekurangan di lingkungan kerja, serta bersinergi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya minta sumber daya manusia (SDM) yang ada di pemerintah daerah bekerja dengan maksimal, bergerak cepat, untuk menyukseskan visi dan misi Kabupaten Hulu Sungai Tengah,” ujarnya lagi.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024