Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik dengan kekuatan magnitudo 2,8 mengguncang Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Balikpapan Rasmid dalam keterangan tertulis di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat, mengatakan gempa tektonik terjadi sekitar pukul 21.16 Wita di darat pada jarak 21 kilometer arah barat laut, Kabupaten Berau, Kaltim, pada kedalaman delapan kilometer.
Baca juga: Patahan Pegunungan Meratus akibatkan enam kali gempa di Kalimantan Selatan
“Saya mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu maupun informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujarnya.
Ia menuturkan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Mamasa dengan intensitas II-III MMI, getaran dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, jendela dan pintu bergoyang dan dinding bergoyang.
Rasmid mengungkapkan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Baca juga: BMKG: Gempa M 4,7 guncang Kalimantan Selatan
Dia menyebutkan jenis dan mekanisme gempa bumi, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang berada di wilayah Kabupaten Berau.
Rasmid mengimbau masyarakat agar menghindar jika ada bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa, kemudian periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa.
Lalu, pastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
“Masyarakat silakan pantau informasi resmi dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang terverifikasi,” ujarnya lagi.
Baca juga: Warga Kalimantan peduli Gempa Cianjur Jabar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Balikpapan Rasmid dalam keterangan tertulis di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat, mengatakan gempa tektonik terjadi sekitar pukul 21.16 Wita di darat pada jarak 21 kilometer arah barat laut, Kabupaten Berau, Kaltim, pada kedalaman delapan kilometer.
Baca juga: Patahan Pegunungan Meratus akibatkan enam kali gempa di Kalimantan Selatan
“Saya mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu maupun informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujarnya.
Ia menuturkan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Mamasa dengan intensitas II-III MMI, getaran dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, jendela dan pintu bergoyang dan dinding bergoyang.
Rasmid mengungkapkan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Baca juga: BMKG: Gempa M 4,7 guncang Kalimantan Selatan
Dia menyebutkan jenis dan mekanisme gempa bumi, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang berada di wilayah Kabupaten Berau.
Rasmid mengimbau masyarakat agar menghindar jika ada bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa, kemudian periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa.
Lalu, pastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
“Masyarakat silakan pantau informasi resmi dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang terverifikasi,” ujarnya lagi.
Baca juga: Warga Kalimantan peduli Gempa Cianjur Jabar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024