Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, siap menata kawasan pusat kuliner di seputaran Lapangan Murjani depan balai kota yang merupakan ikon daerah setempat.

"Kami akan tertibkan pedagang kaki lima di sekeliling Lapangan Murjani," ujar Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan di Banjarbaru, Rabu.

Ia mengatakan, penataan kawasan diperlukan agar pedagang yang menjual berbagai makanan dan minuman tidak seenaknya berjualan di sepanjang sisi kiri dan kanan tratoar sekeliling lapangan.

Di sisi lain, penataan pedagang juga untuk memberikan kenyamanan bagi pembeli maupun pengguna jalan agar arus lalu lintas di kawasan itu tetap lancar dan tidak semrawut.

"Makanya, penempatan pedagang akan diatur. Jika selama ini mereka bisa seenaknya menggunakan tratoar maka ke depan ditata dan luasan tempat untuk berjualan disamakan," ucapnya.

Disebutkan, pedagang kaki lima yang jumlahnya mencapai 46 orang diatur untuk berjualan di sisi luar lapangan dan sisi dalam lapangan digunakan untuk tempat bersantai.

"Selama ini, sisi luar maupun dalam lapangan Murjani dipenuhi pedagang, nanti akan diatur agar hanya sisi luar yang dijadikan tempat berjualan dan luasnya harus sama," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya juga akan menata parkir kendaraan baik roda dua maupun roda empat sehingga kawasan Lapangan Murjani benar-benar menjadi tempat bersantai di malam hari.

"Lokasi parkir akan diatur agar tidak berada di sekeliling Lapangan Murjani tetapi dialihkan ke jalan-jalan masuk sehingga masyarakat benar-benar bisa bersantai di sekeliling lapangan," ujarnya.

Dikatakan, selain menata pedagang di kawasan Lapangan Murjani, pedagang di Jalan Pangeran Suriansyah juga akan ditata dan dipindahkan ke ruas Jalan Pangeran Hidayatullah.

"Ruas Jalan Pangeran Suriansyah dekat dengan rumah dinas wali kota sehingga kurang bagus jika banyak aktivitas pedagang dan akan dialihkan ke Jalan Pangeran Hidayatullah," katanya.

Untuk diketahui, Lapangan Murjani yang luasnya mencapai 1,5 hektare merupakan ikon Kota Banjarbaru dan setiap malam dipenuhi pedagang yang menjual makanan dan minuman.

Pedagang makanan dan minuman menempati sisi luar maupun sisi dalam di lingkar luar lapangan sehingga dinilai mengganggu arus lalu lintas dan akan ditata agar lebih baik.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016