Jakarta, (Antaranews Kalsel) - Sejumlah pengunjung Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, menyayangkan minimnya promosi kegiatan Pesta Olahraga Rekreasi Dunia (TAFISA Games) 2016, padahal Indonesia sebagai tuan rumah.

"Saya tidak tahu kalau Indonesia tuan rumah kegiatan olahraga rekreasi ini. Saya pikir panggung itu untuk acara lain," kata Nurdin Lubis (22) pengunjung asal Bogor, di Pantai Karnaval, Ancol, Kamis.

Nurdin mengatakan sejak awal masuk kawasan Ancol bersama pasangannya tidak memperhatikan spanduk-spandung atau baliho tentang perhelatan internasional yang mempertandingkan 31 cabang olahraga tradisional dunia itu.

"Saya ke Ancol untuk berlibur dan bukan karena ada acara olahraga itu. Tapi, saya berharap Indonesia sering menjadi tuan rumah kegiatan internasional seperti ini," kata Nurdin yang menyarankan promosi TAFISA Games perlu digelar di luar kawasan Ancol.

Pengunjung Ancol lain asal Bekasi, Muhammad Burhanuddin (30) juga berpendapat serupa karena tidak memperhatian baliho maupun spanduk-spanduk promosi yang tersebar di Ancol.

"Saya belum pernah mendengar tentang TAFISA di televisi atau berita. Ketika saya masuk gerbang Ancol, ada petugas yang mendatangi mobil di depan saya seakan memberi suatu informasi. Tapi, saya tidak mendapatkan informasi apapun dari petugas yang berjaga tadi," kata Burhanuddin yang sehari-hari bekerja sebagai pemasar produk olahraga.

Meski belum mengetahui tentang TAFISA Games, Burhanuddin berharap kesenian dan olahraga tradisional Indonesia terus dipromosikan kepada generasi muda Tanah-Air.

"Sebenarnya, panitia dapat mempekerjakan badut untuk memberikan informasi kepada pengunjung di gerbang masuk atau mungkin sekadar memberikan brosur," kata Burhanuddin.

Bukan hanya pengunjung, salah seorang pekerja pembangunan arena olahraga street soccer juga tidak mengetahui tentang kegiatan yang berlangsung di Ancol.

"Kami diminta membangun arena bola ini pada Rabu (5/10) malam. Malam ini harus selesai karena besok akan dipakai pertandingan. Saya hanya tahu logo Kementerian Pemuda dan Olahraga, tapi saya tidak tahu ada acara apa di sini," ujar pekerja itu, Gota, sembari menyelesaikan pembangunan arena street soccer.

Sebelumnya, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Raden Isnanta mengakui sosialisasi TAFISA Games 2016 hanya fokus di Pulau Jawa menyusul keterbatasan waktu.

Sebanyak 6.881 peserta dari 70 negara memastikan keikutsertaan mereka dalam TAFISA Games ke-6 itu. Kejuaraan TAFISA di Indonesia itu juga akan berlangsung pemecahan rekor dunia untuk kegiatan "Engrang" yang diikuti oleh 2.600 peserta dan menari Zumba yang akan diikuti oleh 14.000 peserta./f

Pewarta: Imam Santoso

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016