Tuan Guru Haji (TGH) Zainuddin Rais menyatakan, ilmu tauhid yang utama dibandingkan dengan ilmu-ilmu lain dalam mengenal Allah.
"Ilmu tauhid yang utama untuk "ma'rifat" (mengenai) Allah," tegas Tuan Guru Zainuddin dalam tausiyahnya di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, Sabtu pagi.
Dengan membaca/mengutip Kitab "Ihyaulumuddin" karya Imam Ghazali dalam tausiyahnya, Tuan Guru Zainuddin mengatakan, untuk ma'rifat atau bisa mengenal Allah terlebih dahulu harus bersihkan hati.
"Karena dengan hati yang bersih atau bening akan nampak Allah dalam batinnya," kutip Tuan Guru Zainuddin yang mengisi pengajian rutin tiap pagi Sabtu (jika tidak berhalangan) di Masjid Assa'adah tersebut.
Menurut dia, penyakit hati yang tergolong berat yaitu "ingkin tapulilit" (pelit berbelit-belit).
"Kalau ingkin atau pamalar biasa masih baik daripada ingkin tapulilit, karena ibarat air masih ada menetes," tambah Tuan Guru Zainuddin.
Pada kesempatan itu, dia mengatakan, bahwa ilmu bermacam-macam dan berbeda-beda sesuai dengan kemanfaatan serta tingkatan.
Sebagai contoh ilmu matematika kemanfaatan tidak sama ilmu-ilmu sosial. Begitu pula walaupun sesama ilmu matematika, untuk tingkatan sekolah dasar (SD) tentu berbeda dengan sekolah menengah pertama (SMP), demikian Zainuddin Rais.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Ilmu tauhid yang utama untuk "ma'rifat" (mengenai) Allah," tegas Tuan Guru Zainuddin dalam tausiyahnya di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, Sabtu pagi.
Dengan membaca/mengutip Kitab "Ihyaulumuddin" karya Imam Ghazali dalam tausiyahnya, Tuan Guru Zainuddin mengatakan, untuk ma'rifat atau bisa mengenal Allah terlebih dahulu harus bersihkan hati.
"Karena dengan hati yang bersih atau bening akan nampak Allah dalam batinnya," kutip Tuan Guru Zainuddin yang mengisi pengajian rutin tiap pagi Sabtu (jika tidak berhalangan) di Masjid Assa'adah tersebut.
Menurut dia, penyakit hati yang tergolong berat yaitu "ingkin tapulilit" (pelit berbelit-belit).
"Kalau ingkin atau pamalar biasa masih baik daripada ingkin tapulilit, karena ibarat air masih ada menetes," tambah Tuan Guru Zainuddin.
Pada kesempatan itu, dia mengatakan, bahwa ilmu bermacam-macam dan berbeda-beda sesuai dengan kemanfaatan serta tingkatan.
Sebagai contoh ilmu matematika kemanfaatan tidak sama ilmu-ilmu sosial. Begitu pula walaupun sesama ilmu matematika, untuk tingkatan sekolah dasar (SD) tentu berbeda dengan sekolah menengah pertama (SMP), demikian Zainuddin Rais.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024