Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sepinggan, Balikpapan mendeteksi jumlah titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bertambah dari 26 titik pada Minggu (24/12) menjadi 34 titik hingga Selasa ini.
"Sebanyak 34 titik panas ini terdeteksi sepanjang Senin kemarin mulai pukul 01:00-24:00 WITA," ujar Koordinator Bidang Data Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Selasa.
Divan mengatakan BMKG menyampaikan informasi sebaran titik panas tersebut kepada pihak terkait termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.
Ia mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), karena masih banyak daun dan ranting kering di lahan yang mudah terbakar.
Baca juga: BMKG: Jumlah titik panas di Kaltim menurun, hanya di dua kabupaten
Baca juga: BMKG Balikpapan deteksi 38 titik panas di Kaltim
Divan juga mengingatkan masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan dan tidak membakar pembakaran saat membersihkan atau membuka lahan sebagai langkah pencegahan karena daun dan ranting kering rawan menyebarkan kebakaran meluas.
Saat ini, ia menuturkan sudah masuk musim hujan, tetapi masih ada sejumlah kawasan yang tidak terjadi hujan pada beberapa hari terakhir, sehingga menyebabkan daun dan ranting mengering mudah terbakar.
"Sebanyak 34 titik panas yang terpantau kemarin tersebar pada empat kabupaten, yakni Kabupaten Paser (satu titik), Kutai Barat (satu titik), Kutai Timur (23 titik), dan Kabupaten Kutai Kartanegara (sembilan titik)," ujar Diyan.
Sedangkan rincian berdasarkan kecamatan, yaitu satu titik di Paser Kecamatan Pasir Belengkong, satu titik di Kutai Barat Kecamatan Bongan dengan tingkat kepercayaan menengah.
Kemudian sembilan titik di Kabupaten Kutai Kartanegara meliputi enam kecamatan, yakni Kembang Janggut (dua titik), Tenggarong Seberang (satu titik), Anggana (satu titik), Marangkayu (dua titik), Muara Badak (satu titik), dan Kecamatan Muara Kaman (dua titik) dengan tingkat kepercayaan menengah.
"Sedangkan 23 titik di Kutai Timur, tersebar pada enam kecamatan yakni tujuh titik di Kecamatan Bengalon, satu titik di Kecamatan Busang, dua titik di Long Mesangat, dua titik di Muara Bengkal, dua titik di Sangkulirang, satu titik di Teluk Pandan, dan delapan titik di Kecamatan Telen dengan tingkat kepercayaan menengah," ungkap Diyan.
Baca juga: BMKG: Waspada karhutla, masih ada 31 titik panas di Kaltim
Baca juga: BMKG Balikpapan deteksi 22 titik panas di Kaltim
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Sebanyak 34 titik panas ini terdeteksi sepanjang Senin kemarin mulai pukul 01:00-24:00 WITA," ujar Koordinator Bidang Data Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Selasa.
Divan mengatakan BMKG menyampaikan informasi sebaran titik panas tersebut kepada pihak terkait termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.
Ia mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), karena masih banyak daun dan ranting kering di lahan yang mudah terbakar.
Baca juga: BMKG: Jumlah titik panas di Kaltim menurun, hanya di dua kabupaten
Baca juga: BMKG Balikpapan deteksi 38 titik panas di Kaltim
Divan juga mengingatkan masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan dan tidak membakar pembakaran saat membersihkan atau membuka lahan sebagai langkah pencegahan karena daun dan ranting kering rawan menyebarkan kebakaran meluas.
Saat ini, ia menuturkan sudah masuk musim hujan, tetapi masih ada sejumlah kawasan yang tidak terjadi hujan pada beberapa hari terakhir, sehingga menyebabkan daun dan ranting mengering mudah terbakar.
"Sebanyak 34 titik panas yang terpantau kemarin tersebar pada empat kabupaten, yakni Kabupaten Paser (satu titik), Kutai Barat (satu titik), Kutai Timur (23 titik), dan Kabupaten Kutai Kartanegara (sembilan titik)," ujar Diyan.
Sedangkan rincian berdasarkan kecamatan, yaitu satu titik di Paser Kecamatan Pasir Belengkong, satu titik di Kutai Barat Kecamatan Bongan dengan tingkat kepercayaan menengah.
Kemudian sembilan titik di Kabupaten Kutai Kartanegara meliputi enam kecamatan, yakni Kembang Janggut (dua titik), Tenggarong Seberang (satu titik), Anggana (satu titik), Marangkayu (dua titik), Muara Badak (satu titik), dan Kecamatan Muara Kaman (dua titik) dengan tingkat kepercayaan menengah.
"Sedangkan 23 titik di Kutai Timur, tersebar pada enam kecamatan yakni tujuh titik di Kecamatan Bengalon, satu titik di Kecamatan Busang, dua titik di Long Mesangat, dua titik di Muara Bengkal, dua titik di Sangkulirang, satu titik di Teluk Pandan, dan delapan titik di Kecamatan Telen dengan tingkat kepercayaan menengah," ungkap Diyan.
Baca juga: BMKG: Waspada karhutla, masih ada 31 titik panas di Kaltim
Baca juga: BMKG Balikpapan deteksi 22 titik panas di Kaltim
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023