Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dipastikan menghadiri deklarasi penutupan tempat prostitusi di Lapangan Murjani Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada Minggu (18/9).

"Mensos dipastikan hadir dan ikut menyaksikan langsung deklarasi yang diikuti berbagai komponen masyarakat," ujar Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di Banjarbaru, Jumat.

Ia mengatakan, deklarasi yang akan diselenggarakan resmi itu melibatkan berbagai pihak yang di undang mulai gubernur dan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kalsel.

Selain itu, kepala daerah se Kalsel, pimpinan TNI/Polri, pejabat dan aparatur Pemkot Banjarbaru, tokoh agama dan tokoh masyarakat, pimpinan ormas dan pengurus organisasi kepemudaan.

"Kami juga mengundang masyarakat menghadiri deklarasi dan jumlah peserta deklarasi keseluruhan mencapai seribu orang. Seluruhnya berikrar mendukung penutupan tempat itu," ucapnya.

Ditekankan, kehadiran Mensos dan seluruh pemangku kepentingan se Kalsel sangat penting karena menjadi penguat bahwa Pemkot Banjarbaru serius untuk menutup tempat maksiat itu.

"Kami sangat serius untuk menutup tempat prostitusi yang memang sudah pernah ditutup tapi masih beroperasi itu dan mengharapkan seluruh masyarakat mendukung penutupan," ujarnya.

Disebutkan, tiga tempat prostitusi itu yakni lokalisasi Pal 18 di Jalan Ahmad Yani km 18 Banjarbaru yang memang sudah tutup, kemudian Pembatuan Dalam dan Batu Besi Jalan Ahmad Yani km 28.

Menurut dia, kehadiran mensos juga untuk melihat program Kemensos yang ingin meningkatkan taraf hidup mantan pekerja seks komersial siap dijalankan Pemkot Banjarbaru.

"Kemensos siap memberikan bantuan biaya hidup dan modal usaha bagi para mantan pekerja seks sehingga kehadiran mensos bisa melihat langsung bahwa program sudah dijalankan," kata dia.

Dikatakan, penutupan tempat prostitusi dilakukan untuk membantu mantap pekerja seks menjalani hidup yang lebih baik dan terhormat tanpa melakukan perbuatan maksiat.

"Kami memang ingin menutup agar tempat prostitusi itu tidak beroperasi lagi selamanya, tetapi menutup tempatnya tanpa menggusur karena eks lokalisasi akan ditata lebih baik," katanya.

Ditambahkan, pihaknya membangun pusat perkantoran kecamatan di eks lokalisasi seperti kantor camat dan koramil serta mapolsek berkoordinasi dengan pimpinan TNI/Polri.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016