Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat pagi, melemah 11 poin atau 0,07 persen menjadi Rp15.521 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.510 per dolar AS.

Sementara pada penutupan perdagangan hari Kamis (30/11/2023) kurs rupiah melemah 115 poin atau 0,75 persen di level Rp15.510 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.395

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis turut menguat ke posisi Rp15.484 dari sebelumnya Rp15.384 per dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis, menyebutkan pasar saat ini menunggu isyarat lebih lanjut mengenai inflasi AS dari data inflasi PCE (Personal Consumption Expenditures) AS yang akan dirilis pada Kamis malam. PCE inti diperkirakan akan naik 0,2 persen MoM (Month over Month) dan kenaikan pada YoY (Year on Year) sedikit lebih rendah dari 3,7 persen menjadi 3,5 persen.

Pelemahan rupiah juga dipengaruhi revisi data Produk Domestik Bruto (PDB) AS yang lebih tinggi dari 4,9 persen menjadi 5,2 persen pada kuartal III/2023.

“Rupiah diperkirakan akan melemah oleh rebound pada dolar AS setelah revisi pada data PDB AS yang lebih tinggi. Rebound tidak besar, hanya 0,3 persen,” ujar Analis Pasar Mata Uang Lukman Leong.


Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Nusarina Yuliastuti, Budisantoso Budiman
 

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023