Selebrasi atlet Dheva Anrimusthi setelah berhasil memenangkan poin terakhir pertandingan tunggal putra SU5 Asian Para Games Hangzhou 2022 melawan Cheah Liek Hou asal Malaysia di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Jumat (27/10/2023). Dheva berhasil mengatasi Cheah dengan skor 2-1 (18-21, 21-19, 21-17). (ANTARA/HO/NPC INDONESIA/Agung Wahyudi)
Atlet para bulu tangkis Indonesia Dheva Anrimusthi mengatakan dua medali emas yang ia peroleh di Asian Para Games 2022 Hangzhou menjadi pemecut semangatnya untuk terus melangkah menuju Paralimpiade 2024 Paris.
"Arti dua emas ini untuk saya, selain buat keluarga saya, membuat saya juga semakin optimis buat (turnamen-turnamen) ke depannya. Saya ingin membanggakan Indonesia," kata Dheva saat ditemui di Binjiang Gymnasium China, Jumat.
Adapun medali emas pertama yang diboyong Dheva pada hari ini berasal dari nomor tunggal putra SU5 setelah ia mengalahkan wakil Malaysia sekaligus unggulan pertama Liek Hou Cheah melalui rubber game dengan skor 18-21, 21-19, 21-17.
Baca juga: Dheva atasi drama rubber game dan pastikan emas di APG Hangzhou
Setelah itu, Dheva bersama Hafizh Briliansyah juga memenangkan laga final ganda putra SU5 atas pasangan India, Chirag Baretha/Raj Kumar melalui rubber game 21-11, 19-21, 21-11.
Salah satu kunci dua kemenangan itu, lanjut Dheva, adalah kontrol emosi yang tepat serta tampil dengan lepas dan tanpa beban.
"Lebih ke jangan panik, coba rileks, karena saat (bola) kita banyak mati sendiri, kita harus bisa kontrol. Lebih ke coba membangun percaya diri saja," kata Dheva.
Baca juga: Dheva/Hafizh tambah emas Para bulu tangkis untuk Indonesia
Kepercayaan diri itu bukan tanpa alasan, mengingat Dheva selama Asian Para Games edisi ketiga di Jakarta (2018) dan edisi keempat di Hangzhou, telah membawa pulang total lima emas untuk Indonesia. Selain itu, ia juga merupakan peraih medali perak pada Paralimpiade 2020 Tokyo.
Setelah Asian Para Games 2022 Hangzhou, Dheva akan segera bersiap untuk melanjutkan perjalanannya menuju turnamen-turnamen perebutan poin Paralimpiade 2024 Paris. Salah satunya adalah Japan Para Badminton International 2023 yang akan berlangsung pekan depan.
"Nanti setelah ini saya langsung ke Jepang. Event menuju Paralimpiade padat. Setelah Jepang, ada di Dubai, dan World Championship. Intinya pasti ada persiapan yang spesifik (untuk tiap atlet), lebih disiapkan dan giat (berlatih) dari sekarang," kata Dheva.
Sementara itu, tim Para bulu tangkis Indonesia telah mengoleksi sebanyak lima emas, lima perak, dan empat perunggu pada Asian Para Games 2022 Hangzhou.
Baca juga: Leani/Khalimatus tutup perjuangan Para bulu tangkis dengan emas
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023