Harga emas berjangka pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) naik didorong pelemahan dolar AS.


Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup naik 13,9 dolar AS atau 0,7 persen menjadi 1.994,4 dolar AS per ons.

Investor terus beralih ke aset safe haven emas jelang kemungkinan invasi darat Israel ke Gaza. Apabila konflik di Timur Tengah meningkat, analis pasar memperkirakan harga emas bisa naik menyentuh di atas 2.000 dolar AS per ons.

Sementara itu, berbicara sebelum pertemuan Shadow Open Market Committee, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan pada Jumat (20/10) bahwa ia yakin bank sentral cenderung akan menaikkan suku bunga lagi.

Baca juga: Emas naik dipicu pelemahan dolar AS

Ketua The Federal Reserve Jerome Powell membuka kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut dalam pidatonya pada Kamis (19/10).

Logam mulia lainnya, perak, untuk pengiriman Desember ditutup naik 47,3 sen atau 2,05 persen ke 23,504 dolar per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Januari ditutup naik 6,9 dolar atau 0,77 persen ke 905,1 dolar AS per ons.
Sumber: Xinhua

Baca juga: Emas Antam naik Rp12.000 lagi per gram
Baca juga: Dolar AS melemah dipicu imbal hasil obligasi AS
Baca juga: Rupiah turun jadi Rp15.845 per dolar AS Jumat pagi
 

Penerjemah: Citro Atmoko
Editor: Adi Lazuardi



 

Pewarta: Citro Atmoko

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023