Hari ini harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) turun Rp1.000 menjadi Rp1.087.000 per gram sebagaimana dipantau dari laman Logam Mulia, Senin pagi.
Sebelumnya, harga emas batangan Antam berada di posisi Rp1.088.000 per gram pada Sabtu (14/10) dan Minggu (15/10).
Emas Antam sebelumnya terus menerus menunjukkan tren kenaikan. seperti Kamis (5/10) lalu, harganya naik Rp3.000 menjadi Rp1.043.000 per gram. Sabtu (7/10) naik lagi 4.000 per gram, dan Senin (9/10) sudah menjadi Rp1.053 per gram. Begitu juga Selasa (10/10), emas Antam naik lagi Rp9.000 per gram.
Sementara itu, harga jual kembali (buyback) emas batangan Antam, Senin pagi ini tidak berubah berada di posisi Rp969.000 per gram sama dengan harga buyback pada Sabtu (14/10) dan Minggu (15/10).
Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.
Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di Logam Mulia Antam Senin pagi:
- Harga emas 0,5 gram: Rp593.500.
- Harga emas 1 gram: Rp1.087.000.
- Harga emas 2 gram: Rp2.114.000.
- Harga emas 3 gram: Rp3.146.000.
- Harga emas 5 gram: Rp5.210.000.
- Harga emas 10 gram: Rp10.365.000.
- Harga emas 25 gram: Rp25.787.000.
- Harga emas 50 gram: Rp51.495.000.
- Harga emas 100 gram: Rp102.912.000.
- Harga emas 250 gram: Rp257.015.000.
- Harga emas 500 gram: Rp513.820.000.
- Harga emas 1.000 gram: Rp1.027.600.000.
Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Baca juga: Emas jatuh karena pasar ekspektasikan suku bunga yang lebih tinggi
Baca juga: Harga emas Antam Jumat pagi stagnan di posisi Rp1,072 juta per gram
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023