Barabai,  (Antaranews Kalsel) - Ikatan Guru Indonesia (IGI) Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, mengembangkan proses belajar mengajar melalui media komik agar lebih mudah dan menarik bagi para siswa.

Ketua IGI Pusat Muhammad Ramli Rahim di Barabai, Selasa, berharap melalui media komik, para siswa akan lebih mudah menerima setiap pelajaran.

Selain itu, proses belajar mengajar akan lebih menyenangkan dan kreatif sehingga para siswa tidak bosan dalam belajar.

Menyosialisasikan program tersebut, IGI HST melaksanakan seminar nasional dan pelatihan pembuatan komik pembelajaran berbasis IT dalam rangka memperingati HUT Ke-71 RI serta ulang tahun Kementerian Agama.

Kegiatan tersebut, diikuti oleh 650 peserta yang berasal dari TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA se-Banua Enam dengan narasumber Ketua IGI Pusat Muhammad Ramli Rahim dengan materi IGI dan gerakan satu guru satu tablet (SAGUSATAB) dan Abdul Karim dengan materi pembuatan komik pembelajaran.

Ramli mengatakan bahwa kegiatan seminar dan pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyampaikan pelajaran kepada siswa dengan melakukan inovasi pembelajaran dengan membuat komik materi pembelajaran sehingga dapat dengan mudah dipahami serta disukai oleh anak didik.

"Kini, IGI sudah berkembang pesat, ibarat kehausan di padang pasir, IGI hadir memenuhi dahaga guru Indonesia hingga ke pelosok," katanya.

Menurut Ramli, IGI hadir dengan ragam kreativitas cara mengajar yang menyenangkan, menarik, dan tidak membosankan, apalagi menjengkelkan.

Kepala Kemenag HST H.M. Yamani berharap kegiatan tersebut bisa membuka wawasan para pendidikan dan membantu guru meningkatkan kompetensinya dalam mengajar dengan selalu melakukan inovasi atau pembaharuan dalam setiap penyampaian materi pembelajaran.

"Bahkan, saya katakan, rugi bagi guru- guru yang tidak mengikuti kegiatan hari ini karena kami menilai materinya bagus dan sangat bermanfaat," katanya.

Seminar juga diisi dengan materi pembuatan komik yang dibimbing oleh Abdul Karim dengan menggunakan aplikasi "comic life 3" yang diikuti secara antusias oleh peserta latihan dengan menggunakan laptop, yang sudah terinstal aplikasi tersebut, tampak terlihat dalam kurun waktu 1 jam peserta dapat menyelesaikan pembuatan komik.

Pewarta: M Taufik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016