Marabahan, (Antaranews kalsel) - Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan menggelar syukuran panen padi, di Desa Karang Buah, Kecamatan Belawang, Selasa (24/8).

Selain melaksanakan acara syukuran, dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Batola H Mamun Kaderi juga menyerahkan piagam penghargaan berprestasi kepada penyuluh pertanian  di daerah tersebut.

Kepala BKPP Batola Suwandi mengatakan, pemberian penghargaan tersebut diberikan kepada penyuluh pertanian PNS, penyuluh perikanan PNS, penyuluh kehutanan PNS, THL, TBPP, penyuluh pertanian swadaya, penyuluh perikanan swadaya, penyuluh kehuatan swadaya masyarakat.

"Penghargaan juga diberikan kepada pelaku utama kelautan dan perikanan,  Gapoktan, Balai Penyuluh Pertanian,  Kecil Menanam Dewasa Memanen," ujarnya.

Terpisah, Wakil Bupati Batola H Mak’mun Kaderi mengatakan,  Batola merupakan salah satu daerah penghasil padi terbesar sekaligus daerah penyangga pangan nasional di Provinsi Kalsel.

"Untuk itu, komitmen Pemkab Batola begitu besar dalam memacu peningkatan kesejahteraan masyarakatnya yang sebagian besar berprofesi sebagai petani," tegasnya.

Caranya, tegas dia,  adalah terus mengupayakan tercapainya peningkatan pembangunan di bidang pertanian dengan menyediakan berbagai peralatan pertanian modern dan semi modern, serta menjalanakan program teknologi kaji terap tanam padi organik.

Sehingga, menurut dia, lahan persawahan dapat terus diolah dengan baik dan tetap memperhatikan upaya pelestarian lingkungan.

Untuk diketahui, di musim kemarau tahun ini, luasan panen padi milik Gakpotan Margomulyo, di Desa Karang Buah Kecamatan Belawang mencapai 40 hektare sawah dengan hasil panen perhektare mencapai 9 ton gabah kering.

Kegiatan dihadiri para kepala SKPD lingkup Pemkab Batola, unsur Forkopinda, dan para pemuka agama serta masyarakat itu, Ma’mun Kaderi berharap, penggunaan pupuk organik  dapat terus dipertahanakan dan diperluas lagi daerah penerapannya.


Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016