"Saya senang sekali," ungkap Mbah Kincung, lansia di Desa Tumbang Baloi Kecamatan Barito Tuhup Raya Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.
Kakek berusia 83 tahun ini terharu dan senang karena pada siang (21/9) rumahnya yang sangat sederhana mendapatkan kunjungan dari pihak perusahaan Adaro Group.
Ia tak tau dan tak menyangka bahwa tamu yang datang tersebut adalah manajemen PT Adaro Energy Indonesia dari Jakarta.
Mengenakan kemeja batik warna kuning Mbah Kincung langsung tersenyum lebar saat Budi Bowoleksono Komisaris PT Adaro Energy Indonesia sekaligus Dewan Pengawas Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) menyapanya dengan ramah.
Setelah asyik berbincang, Sonny, sapaan akrab Budi Bowoleksono menyerahkan tas kain putih bertuliskan Adaro Hidupkan Hati.
"Mohon diterima ini sembako untuk Mbah dan keluarga, semoga bermanfaat," ucap Sonny.
Ia menjelaskan bantuan ini salah satu bentuk kepedulian Adaro kepada masyarakat yang masuk kategori keluarga prasejahtera di ring satu operasional perusahaan dan merupakan ungkapan syukur HUT Adaro ke-31 Tahun.
"Ini salah satu bentuk kepedulian kami semoga bermanfaat dan bisa membantu warga yang membutuhkan," tambah Sonny.
Senyum Mbah Kincung kembali terpancar, ekspresi penuh bahagia terlihat jelas di wajahnya yang keriput saat menerima bingkisan sembako Adaro.
Kehadiran paket sembako Adaro tersebut merupakan sesuatu yang sangat berarti dan mampu hidupkan hati Mbah Kincung karena saat ini ia menggantungkan hidup dengan anaknya karena tubuhnya yang renta dan tak kuat lagi untuk bekerja.
Dan ditambah lokasi tempat tinggalnya yang cukup jauh dari pelabuhan Muara Tuhup Kabupaten Murung Raya yang harus menempuh perjalanan darat sekitar 1,5 jam untuk dapat membeli kebutuhan sehari-hari.
"Semoga Adaro terus maju, sukses dan barokah ke depannya," ucap Mbah Kincung.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Kakek berusia 83 tahun ini terharu dan senang karena pada siang (21/9) rumahnya yang sangat sederhana mendapatkan kunjungan dari pihak perusahaan Adaro Group.
Ia tak tau dan tak menyangka bahwa tamu yang datang tersebut adalah manajemen PT Adaro Energy Indonesia dari Jakarta.
Mengenakan kemeja batik warna kuning Mbah Kincung langsung tersenyum lebar saat Budi Bowoleksono Komisaris PT Adaro Energy Indonesia sekaligus Dewan Pengawas Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) menyapanya dengan ramah.
Setelah asyik berbincang, Sonny, sapaan akrab Budi Bowoleksono menyerahkan tas kain putih bertuliskan Adaro Hidupkan Hati.
"Mohon diterima ini sembako untuk Mbah dan keluarga, semoga bermanfaat," ucap Sonny.
Ia menjelaskan bantuan ini salah satu bentuk kepedulian Adaro kepada masyarakat yang masuk kategori keluarga prasejahtera di ring satu operasional perusahaan dan merupakan ungkapan syukur HUT Adaro ke-31 Tahun.
"Ini salah satu bentuk kepedulian kami semoga bermanfaat dan bisa membantu warga yang membutuhkan," tambah Sonny.
Senyum Mbah Kincung kembali terpancar, ekspresi penuh bahagia terlihat jelas di wajahnya yang keriput saat menerima bingkisan sembako Adaro.
Kehadiran paket sembako Adaro tersebut merupakan sesuatu yang sangat berarti dan mampu hidupkan hati Mbah Kincung karena saat ini ia menggantungkan hidup dengan anaknya karena tubuhnya yang renta dan tak kuat lagi untuk bekerja.
Dan ditambah lokasi tempat tinggalnya yang cukup jauh dari pelabuhan Muara Tuhup Kabupaten Murung Raya yang harus menempuh perjalanan darat sekitar 1,5 jam untuk dapat membeli kebutuhan sehari-hari.
"Semoga Adaro terus maju, sukses dan barokah ke depannya," ucap Mbah Kincung.(Adv)
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023