Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menggelar lomba Karnaval Rona Kebangsaan untuk memeriahkan HUT RI ke 71.

"Kegiatan ini akan dijadikan agenda tahunan untuk menanamkan nilai-nilai budaya luhur warisan nenek moyang kepada generasi penerus, dan juga menanamkan rasa hormat dan penghargaan kepada pahlawan," Kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Darmiadi, di Batulicin.

Sebanyak 73 peserta dari berbagai sekolah dan organisasi masyarakat se-Tanah Bumbu ikut memeriahkan Karnaval Rona Kebangsaan yang pertama kalinya di laksanakan di "Bumi Bersujud".

Dijelaskan, karnaval rona kebangsaan merupakan perlombaan barisan atau arak-arakan berjalan kaki menggunakan kostum yang menggambarkan adat dan budaya daerah baik lokal maupun nasional atau pakaian adat se-nusantara dan pakaian ala pejuang.

Karnaval Rona Kebangsaan ini akan dijadikan agenda tahunan untuk memeriahkan HUT RI. Hal tersebut dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai budaya dan menumbuhkan rasa Nasionalisme kepada para kaum muda.

Selain itu, karnaval rona kebangsaan bertujuan untuk menanamkan semangat selalu cinta tanah air dan menjalin rasa persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara serta melestarikan semangat Bhineka Tunggal Ika.

"Peserta karnaval menggunakan pakaian adat dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia, ada pakaian adat banjar, pakaian adat bugis, pakaian adat bali, pakaian adat jawa, pakaian adat betawi, ada ondel-ondel, ada tari bali, ada tari banjar," katanya.

Dia menambahkan, ada juga yang berpakaian pahlawan lengkap dengan senjata dan lainnya. hal ini tentunya diharapkan dapat menanamkan semangat cinta tanah air dan menjalin rasa persatuan dalam berbangsa dan bernegara.

Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming menambahkan, pihaknya menyambut baik dengan dilaksanakannya karnaval rona kebangsaan yang bertujuan untuk memeriahkan HUT RI ke 71 sekaligus pula untuk menanamkan nilai-nilai budaya luhur warisan nenek moyang kepada generasi penerus bangsa.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016