Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, bekerja sama dengan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia setempat segera membangun sebuah masjid berarsitektur budaya China dan Banjar.



Wali Kota Banjarmasin H Muhidin kepada wartawan di balai kota, Rabu, mengatakan, memang ada pembicaraan dengan pihak pengusaha yang tergabung dalam PITI untuk membangun masjid yang berlokasi di siring Sungai Martapura.

"Kami sudah melakukan pembicaraan dengan pihak PITI untuk membangun masjid di pusat Kota Banjarmasin, dan biaya pembangunannya hasil sharing antara Pemko Banjarmasin dan PITI," katanya.

Ada beberapa bagian bangunan masjid dengan ornamen khas budaya suku Banjar, dan ada beberapa bagian lagi dengan ornamennya khas budaya China.  "Masjid tersebut akan disebut masjid "Tengho"," kata Muhidin.

Ia menjelaskan Tengho adalah nama seorang warga China yang datang ke Indonesia dan menganut agama Islam, dan kemudian mengajarkan agama tersebut di Banjarmasin.

Lokasi masjid tersebut juga persis di tepi Sungai Martapura di kawasan pariwisata yaitu di siring Sungai Martapura Jalan Piere Tendean atau Pacinan yang dulu dikenal sebagai permukiman komunitas pendatang dari China.

Kawasan tersebut oleh Pemkot Banjarmasin baru saja dibebaskan dari bangunan perumahan, dan sekarang dijadikan kawasan hijau dan kawasan wisata.

Untuk menjadikan kawasan itu sebagai kawasan wisata sudah dibangun siring sungai dengan dana miliran rupiah, dan rencananya dilengkapi dengan sarana bermain, penjualan cenderamata, dan pusat kuliner.

"Kami berharap masjid tersebut akan menjadi ikon kota ini," kata Muhidin lagi.

Sebelumnya Ketua PITI Kalsel H Wanardi menyatakan menyambut baik pembangunan masjid tersebut karena akan mempermudah pembinaan bagi umat Muslim Tionghoa.

"Terus terang di antara kaum Muslim Tionghoa masih ada yang 'minder' terutama yang baru memeluk agama Islam atau mu'alaf," ungkapnya.

Oleh sebab itu, mereka memerlukan pembinaan guna menghilangkan rasa minder serta lebih memantapkan iman dan Islam mereka, katanya.

Ia mengakui, keinginan PITI Kalsel membangun masjid sudah ada sejak lama, dan alhamdulillah mendapatkan tempat yang cukup strategis.hsn/B

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011