Ratusan penari meriahkan parade tari se-Kalimantan di Tapin Art Festival 2023 yang digelar Yayasan Bilik Budaya di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Penanggung jawab parade tari Tapin Art Festival Hafidzah Sholihah mengatakan ada 12 kelompok umum dan 12 kelompok pelajar yang mengikuti acara tahunan tersebut.
"Kalau ditotal ada 141 penari pelajar dan 270 penari untuk umum. Mereka datang dari penjuru Kalimantan," ujarnya di Tapin, Selasa.
Kelompok tari profesional ini, kata Hafidzah, membawakan karya yang bertemakan kebudayaan perekonomian masyarakat di daerah masing-masing.
Baca juga: Pelaksana Tapin Art Festival target transaksi ekonomi Rp10 miliar
Tak hanya tampil dan menghibur masyarakat. Bagi kelompok tari yang dinilai terbaik bakal mendapatkan hadiah baik sertifikat ataupun uang puluhan juta rupiah.
"Juara satu untuk kategori pelajar Rp10 juta rupiah, dan untuk kategori umum Rp15 juta rupiah," ujarnya.
Selain itu, kata Hafidzah, ada juga penilaian untuk penata tari, penata rias dan busana hingga penata iringan.
"Ini adalah bentuk apresiasi pelaksana terhadap pelaku seni budaya di Kalimantan," ujarnya.
Terlihat di acara, ribuan penonton antusias menyaksikan penampilan para penari di malam ke empat ini.
Baca juga: Perajin gelang simpai Dayak Meratus dulang rezki di Tapin Art Festival
"Kami taksir, penonton yang datang dari penjuru Kalimantan ke Tapin tembus puluhan ribu orang setiap malamnya" ujarnya.
Tapin Art Festival 2023 bertajuk "Agung Budaya Anjung Banua" digelar 5-9 Agustus menampilkan beragam kegiatan. Menjadi magnet untuk menarik pengunjung itu yakni seperti festival tari se-Kalimantan, pameran UMKM, lomba mural, dan penampilan artis lokal hingga nasional.
"Penutupan ada penampilan Novia Bachmid," ujar Imam.
Baca juga: Pelukis asal Kalimantan pamerkan karya mural di Tapin Art Festival 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Penanggung jawab parade tari Tapin Art Festival Hafidzah Sholihah mengatakan ada 12 kelompok umum dan 12 kelompok pelajar yang mengikuti acara tahunan tersebut.
"Kalau ditotal ada 141 penari pelajar dan 270 penari untuk umum. Mereka datang dari penjuru Kalimantan," ujarnya di Tapin, Selasa.
Kelompok tari profesional ini, kata Hafidzah, membawakan karya yang bertemakan kebudayaan perekonomian masyarakat di daerah masing-masing.
Baca juga: Pelaksana Tapin Art Festival target transaksi ekonomi Rp10 miliar
Tak hanya tampil dan menghibur masyarakat. Bagi kelompok tari yang dinilai terbaik bakal mendapatkan hadiah baik sertifikat ataupun uang puluhan juta rupiah.
"Juara satu untuk kategori pelajar Rp10 juta rupiah, dan untuk kategori umum Rp15 juta rupiah," ujarnya.
Selain itu, kata Hafidzah, ada juga penilaian untuk penata tari, penata rias dan busana hingga penata iringan.
"Ini adalah bentuk apresiasi pelaksana terhadap pelaku seni budaya di Kalimantan," ujarnya.
Terlihat di acara, ribuan penonton antusias menyaksikan penampilan para penari di malam ke empat ini.
Baca juga: Perajin gelang simpai Dayak Meratus dulang rezki di Tapin Art Festival
"Kami taksir, penonton yang datang dari penjuru Kalimantan ke Tapin tembus puluhan ribu orang setiap malamnya" ujarnya.
Tapin Art Festival 2023 bertajuk "Agung Budaya Anjung Banua" digelar 5-9 Agustus menampilkan beragam kegiatan. Menjadi magnet untuk menarik pengunjung itu yakni seperti festival tari se-Kalimantan, pameran UMKM, lomba mural, dan penampilan artis lokal hingga nasional.
"Penutupan ada penampilan Novia Bachmid," ujar Imam.
Baca juga: Pelukis asal Kalimantan pamerkan karya mural di Tapin Art Festival 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023