Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar pelatihan kompetensi guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) berupa peningkatan kompetensi literasi dan numerasi di Aula Ambulung Banjarbaru.
Kegiatan tersebut terbagi dalam dua gelombang yakni sesi pertama pada 1-5 Agustus 2023 diikuti sebanyak 75 guru, kemudian sesi kedua pada 7-11 Agustus 2023 diikuti sebanyak 75 guru.
“Guru yang tidak memiliki kompetensi akan berakibat buruk terhadap pembelajaran siswa sehingga berdampak pada rendahnya kualitas pendidikan,” kata Bupati HST Aulia Oktafiandi dalam keterangan tertulis di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kamis.
Aulia menyebutkan guru harus memahami materi pembelajaran dengan merancang kurikulum yang sesuai serta mudah dipahami oleh siswa pada era sekarang.
Ia mengungkapkan pelatihan guru tersebut selaras dengan program pembangunan jangka menengah nasional serta sesuai dengan salah satu misinya yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Dia menyatakan pemerintah setempat berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi para guru sebagai wujud penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan berkualitas.
Aulia berharap melalui pelaksanaan pelatihan tersebut, para guru di Kabupaten HST memiliki peningkatan kompetensi dan mengimplementasikan kepada siswa khususnya SD dan SMP.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten HST Muhammad Anhar menyebutkan kegiatan pelatihan guru SD dan SMP tersebut merupakan langkah awal untuk mencerdaskan para siswa-siswi di sekolah.
Sebelumnya, Kepala Balai Guru Penggerak Kalsel Abdul Kamil Marisi menyambut baik program peningkatan kompetensi guru Pemkab HST.
“Kerjasama ini untuk meningkatkan kualitas mengajar para guru,” demikian Abdul.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Kegiatan tersebut terbagi dalam dua gelombang yakni sesi pertama pada 1-5 Agustus 2023 diikuti sebanyak 75 guru, kemudian sesi kedua pada 7-11 Agustus 2023 diikuti sebanyak 75 guru.
“Guru yang tidak memiliki kompetensi akan berakibat buruk terhadap pembelajaran siswa sehingga berdampak pada rendahnya kualitas pendidikan,” kata Bupati HST Aulia Oktafiandi dalam keterangan tertulis di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kamis.
Aulia menyebutkan guru harus memahami materi pembelajaran dengan merancang kurikulum yang sesuai serta mudah dipahami oleh siswa pada era sekarang.
Ia mengungkapkan pelatihan guru tersebut selaras dengan program pembangunan jangka menengah nasional serta sesuai dengan salah satu misinya yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Dia menyatakan pemerintah setempat berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi para guru sebagai wujud penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan berkualitas.
Aulia berharap melalui pelaksanaan pelatihan tersebut, para guru di Kabupaten HST memiliki peningkatan kompetensi dan mengimplementasikan kepada siswa khususnya SD dan SMP.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten HST Muhammad Anhar menyebutkan kegiatan pelatihan guru SD dan SMP tersebut merupakan langkah awal untuk mencerdaskan para siswa-siswi di sekolah.
Sebelumnya, Kepala Balai Guru Penggerak Kalsel Abdul Kamil Marisi menyambut baik program peningkatan kompetensi guru Pemkab HST.
“Kerjasama ini untuk meningkatkan kualitas mengajar para guru,” demikian Abdul.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023