Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mengajukan pembebanan dua dermaga sungai untuk dibantu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI demi meningkatkan pelayanan transportasi sungai di kota tersebut.
 
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dalam rilis resminya disampaikan pada Rabu, menyatakan, dua dermaga sungai yang diajukan untuk dibenahi tersebut adalah dermaga Banjar Raya di Banjarmasin Barat dan dermaga Harum Manis di Banjarmasin Tengah.
 
Ibnu Sina menyampaikan, bahwa dia dan jajaran Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin melakukan ekspose peningkatan dua dermaga di sungai Martapura tersebut di Kemenhub RI di Jakarta, Rabu hari ini.
 
"Iya, hari ini kita ke Kementerian Perhubungan, Dirjen Perhubungan Darat untuk menyampaikan rencana usulan peningkatan pelabuhan atau dermaga Banjar Raya dan juga Harum Manis," katanya.
 
Ibnu Sina berharap, setelah dilakukan ekspose tersebut, Kemenhub RI dapat membantu terutama soal desain sesuai dengan yang diusulkan oleh Pemkot Banjarmasin dalam rangka meningkatkan pelayanan aspek angkutan sungai dan angkutan barang.
 
Apalagi, ujar dia, dua dermaga tersebut melayani angkutan rute Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah.
 
"Sehingga transportasi sungainya, arus barangnya juga sangat diperlukan untuk peningkatan, termasuk juga sesuai dengan keinginan kita untuk menata kawasan sungai sebagai water front city," ujarnya.
 
Ibnu Sina menerangkan, konsep kedua program yang diekspose tersebut tegak lurus dan berimbang dengan upaya yang sudah dilakukan seperti dermaga di Teluk Kelayan di Banjarmasin Selatan.
 
"Sehingga konsepnya semakin menarik untuk estetika kota. Kalau untuk yang Dermaga Banjar Raya, pasti semua punya memori tentang dermaga ini," ucapnya.
 
Dia juga berharap, dukungan dari Kementrian tersebut dapat terwujud, agar konsep kota Seribu Sungai di mana sungai besarnya adalah Sungai Barito dan Sungai Martapura bisa betul-betul dimanfaatkan sebagai transportasi hingga pariwisata.
 
"Karena Kota Banjarmasin memiliki ikon pariwisata sungai," demikian katanya.
 
 
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023