Sebanyak 141 orang pesepakbola dari 13 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti seleksi tim nasional (Timnas) U-17 di Demang Lehman Stadium, Kota Banjarbaru, provinsi setempat.

Pelaksanaan seleksi tersebut difasilitasi oleh Persatuan Sepak Bola (PS) Barito Putera berkoordinasi dengan pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

“Seluruh hasil seleksi ditentukan oleh PSSI, kita hanya memfasilitasi proses seleksi,” kata Manager PS Barito Putera Ikhsan Kamil di Banjarbaru, Minggu.

Ikhsan menyebutkan Kota Banjarbaru menjadi salah satu daerah yang diberikan kepercayaan oleh PSSI untuk menyelenggarakan proses seleksi Timnas U-17.

“Peserta yang terpilih nanti, akan mengikuti seleksi kembali di tingkat pusat,” ucapnya.

Dia menuturkan pelaksanaan seleksi hari ini bersamaan dengan seleksi di Kota Surakarta sehingga Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti tidak dapat memantau secara langsung proses seleksi di Kalsel.
Peserta seleksi Timnas U-17 wilayah Kalimantan Selatan sedang berusaha saling memperebutkan bola, di Demang Lehman Stadium, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu (23/7/2023). (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)

Ia menyampaikan CEO PS Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman meminta para panitia seleksi khususnya manajemen Barito Putera, agar mempersiapkan yang terbaik selama pelaksanaan seleksi di Demang Lehman Stadium.

Lebih lanjut, seluruh kriteria dan kebutuhan skuad Timnas U-17 ditentukan sepenuhnya oleh pihak PSSI.

Dia berharap seluruh pesepakbola dari Kalsel agar menunjukkan kemampuan terbaik agar dapat lolos mewakili daerah mengikuti seleksi di pusat bahkan terpilih untuk bermain di level internasional yakni Piala Dunia U-17.

Sementara itu, Koordinator Pelatih Seleksi U-17 wilayah Kalsel Edi Justo mengatakan potensi atlet sepak bola Kalsel tidak kalah dengan daerah lain.

Dia menyebutkan atmosfer olahraga di Kalsel sedang baik, sehingga peluang untuk bergabung bersama timnas cukup terbuka lebar.

PSSI menyelenggarakan seleksi tersebut dalam rangka persiapan Piala Dunia U-17 yang rencananya digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

“Mereka membutuhkan jam terbang lebih banyak lagi agar kualitas dan kemampuan semakin meningkat,” ujar Edi.

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023