Tiga warga Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, mengembangkan produk teknologi tepat guna untuk mempermudah aktivitas dalam kehidupan sehari-hari.

"Diantaranya adalah Maskur Hidayat asal Desa Karang Indah Kecamatan Angsana, dia mengembangkan alat detektor banjir, detektor kebakaran dan detektor kebocoran tabung gas," Kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tanah Bumbu, Samsir di Batulicin Selasa.

Sedangkan Herry Effendi asal Posyantekdes Alam Lestari Desa Dukuh Rejo Kecamatan Mantewe mengembangkan alat monitoring level berbasis "Internet Of Things" (IOT). Muhammad Arfani asal Posyantekdes Girimulya  Desa Girimulya Kecamatan Kuranji membuat alat fogging nyamuk.

Endri Saputra asal Posyantekdes Mangkalapi Desa Mangkalapi Kecamatan Teluk Kepayang juga membuat alat fogging nyamuk yang sederhana.

Samsir mengatakan, tiga warga tersebut kini mendapatkan apresiasi dari pemerintah daerah, dengan memberi uang pembinaan sebesar Rp20.250.000.

"Saya berharap, inovasi teknologi tepat guna ini terus dikembangkan untuk memberi manfaat bagi masyarakat secara luas," pinta Samsir.

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu juga akan mendorong agar produk-produk olahan ini memiliki standar.

"jika skala penggunaan produknya meluas hingga keluar Tanah Bumbu, maka produk ini harus sesuai SNI, bahkan perlu memiliki merek tersendiri nantinya sebagai penegas hak kekayaan intelektual," jelasnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023