Sebagai wujud rasa syukur di usia ke-31 tahun Adaro pada Oktober mendatang, Adaro terus berkomitmen mewujudkan kemandirian masyarakat sekitar operasional perusahaan termasuk meningkatkan perekonomiannya.

Ketua Umum YABN Okty Damayanti mengatakan rasa syukur hari ini juga terwujud lewat pembagian paket sembako bagi keluarga pra sejahtera di Desa Pangelak Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong dan Desa Hukai Kecamatan Juai Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

"Adaro Hidupkan Hati kami wujudkan melalui program berbagi 31 ribu paket sembako yang nantinya disebarkan di tiga pulau yakni Kalimantan, Sumatera dan Jawa," jelas Okty di Tabalong, Minggu.

 Okty pun berharap Adaro dan jajaran aparat desa dapat terus terjalin kerjasamanya dalam memajukan dan mensejahterakan desa.

"Cita-cita Adaro agar warga desa bisa mandiri secara ekonomi dan memiliki keterampilan untuk bisa memajukan daerah," ungkap Okty.

Kemajuan dan kemandirian ini bisa melalui pengembangan  Bumdes dan network yang bisa mengelola bisnis dengan keuntungan yang berkelanjutan.

 Adaro pun akan menghadirkan para pakar dari Institut Pertanian Bogor untuk membantu upaya pemberdayaan masyarakat dan kemajuan ekonomi desa melalui sektor pertanian dan potensi desa lainnya.

 Ceremony  pembagian paket sembako yang digelar di Desa Pangelak dan Desa Hukai juga dihadiri Direktur Operasional PT Adaro Indonesia, Wahyu Sulistiyo, Eko Iswanto chief operation PT SIS ADMO CEO Rumah Zakat, Irvan Nugraha serta para petinggi Adaro lainnya.

 Direktur Operasional PT Adaro Indonesia, Wahyu Sulistiyo mengatakan Adaro terus berkomitmen menyiapkan kemandirian masyarakat melalui berbagai program CSR maupun bentuk pembinaan dan pendampingan dari YABN.

 
Ketua Umum YABN Okty Damayanti dan Direktur Operasional Adaro Wahyu Sulistyo menerima kain batik khas Desa Pangelak Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong. (ANTARA/Herlina Lasmianti)
"Terima kasih atas dukungan masyarakat kepada Adaro hingga kini berusia 31 tahun dan hari ini bisa mewujudkan salah satu cita-cita kami yakni berbagi paket sembako bagi keluarga pra sejahtera," jelas Wahyu.

 Secara simbolis program berbagi paket sembako diberikan kepada tiga warga Desa Pangelak masing-masing Kurnisan (56), Jamilah (43) dan Suwarno (55) di aula Balai Desa Pangelak Kecamatan Upau.

 Kepala Desa Pangelak Hariadinata menyampaikan apresiasinya atas program berbagi paket sembako yang dilaksanakan keluarga besar Adaro.

"Kontribusi Adaro kepada masyarakat Desa Pangelak cukup luar biasa dan Adaro bisa lebih berjaya agar bisa terus membantu masyarakat," ungkap Heriadinata.

Program berbagi paket sembako di Desa Pangelak sebanyak 167 paket berupa sembako dengan salah satu komponennya ada ikan patin beku produksi Ponpes Mifahul Ulum Desa Bangkiling Raya Kecamatan Banua Lawas yang merupakan ponpes binaan Adaro. (ADV)

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023