Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Riyadi mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu undangan pemaparan dari Kementerian LH dan Kehutanan RI terkait berhasil tidaknya Tanah Laut meraih PIala Adipura 2016.
"Sampai saat ini kita belum mendapatkan undangan pemaparan dari Kementerian LH dan Kehutanan RI, terkait Piala Adipura 2016," ujar Kepala BLH Tanah Laut H Riyadi, di Pelaihari, Jumat (10/6).
Menurut dia, untuk penilaian dari Tim Adipura pusat sudah dilakukan secara serentak, namun pengumumannya belum hingga saat ini dari Kementerian LH dan Kehutanan RI.
"Kalau hingga akhir Juli tidak ada juga undangan untuk pemaparan di Kementerian LH dan Kehutanan RI, maka Tanah Laut sudah dipastikan tidak mendapatkan kembali Piala Adipura 2016," ungkapnya.
Dijelaskannya, ada satu hal yang cukup mengganjal terkait penilaian Adipura Tanah Laut 2016, pada penilaian tim nilai kebersihan Pasar Pelaihari masih belum optimal.
Namun demikian, sebut dia, BLH Tanah Laut masih berharap, nilai Pasar Pelaihari masih belum optimal tersebut tidak mengganjal keberhasilan meraih Piala Adipura 2016.
"Kita telah berupaya melakukan kebersihan dititik-titik maupun objek yang menjadi penilaian Tim Adipura 2016, namun satu hal yang masih mengganjal adalah, kebersihan Pasar Pelaihari," tegasnya.
Dia berharap, kalaupun nantinya Tanah Laut tidak berhasil meraih Piala Adipura 2016, hal itu tidak menyurutkan Tanah Laut untuk berbenah terhadap objek yang masih kurang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Sampai saat ini kita belum mendapatkan undangan pemaparan dari Kementerian LH dan Kehutanan RI, terkait Piala Adipura 2016," ujar Kepala BLH Tanah Laut H Riyadi, di Pelaihari, Jumat (10/6).
Menurut dia, untuk penilaian dari Tim Adipura pusat sudah dilakukan secara serentak, namun pengumumannya belum hingga saat ini dari Kementerian LH dan Kehutanan RI.
"Kalau hingga akhir Juli tidak ada juga undangan untuk pemaparan di Kementerian LH dan Kehutanan RI, maka Tanah Laut sudah dipastikan tidak mendapatkan kembali Piala Adipura 2016," ungkapnya.
Dijelaskannya, ada satu hal yang cukup mengganjal terkait penilaian Adipura Tanah Laut 2016, pada penilaian tim nilai kebersihan Pasar Pelaihari masih belum optimal.
Namun demikian, sebut dia, BLH Tanah Laut masih berharap, nilai Pasar Pelaihari masih belum optimal tersebut tidak mengganjal keberhasilan meraih Piala Adipura 2016.
"Kita telah berupaya melakukan kebersihan dititik-titik maupun objek yang menjadi penilaian Tim Adipura 2016, namun satu hal yang masih mengganjal adalah, kebersihan Pasar Pelaihari," tegasnya.
Dia berharap, kalaupun nantinya Tanah Laut tidak berhasil meraih Piala Adipura 2016, hal itu tidak menyurutkan Tanah Laut untuk berbenah terhadap objek yang masih kurang.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016